JETIS,REDAKSI17.COM – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, didampingi Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, secara resmi membuka kegiatan Kodim Jogja Fest yang digelar di Halaman Kantor Kodim 0734 Yogyakarta pada Sabtu (28/6).

Hasto menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini yang dinilai mampu memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat, khususnya melalui penguatan peran produk-produk lokal.

Kodim Jogja Fest menghadirkan 44 pelaku UMKM.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut, OPD, jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta.

Selain itu, Kodim Jogja Fest menghadirkan 44 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sektor fashion, serta partisipasi Bulog yang menyediakan bahan pokok dengan harganya dapat bersaing.

“Ketika banyak mengadakan aktivitas seperti ini, maka pemutaran ekonomi menjadi lebih bagus. Produk-produk lokal bisa lebih dinikmati oleh masyarakat Kota Yogyakarta. Lebih menarik lagi, kegiatan ini memberikan harga bahan pokok yang bersaing, yang penting untuk pengendalian inflasi,” jelas Hasto saat ditemui.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat bersama Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono.

Ia juga berharap, agar komoditas-komoditas yang sensitif terhadap inflasi seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan beras dapat tersedia dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada Kodim 074, saya mengapresiasi kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono mengungkapkan, Kodim Jogja Fest mengangkat semangat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program Lumbung Pangan Mataraman Kota Yogyakarta, dengan melibatkan Petani Milenial (urban farming) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ia juga menegaskan, ketahanan pangan tidak hanya menyangkut ketersediaan bahan makanan, tetapi juga aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan.
“UMKM di sektor pangan baik pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan makanan, hingga distribusi merupakan tulang punggung ekonomi lokal dan kunci dalam mewujudkan sistem pangan yang tangguh dan mandiri,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan dari Pangkalan TNI Angkatan Laut, OPD, jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta.

Ia menambahkan, Kodim Jogja Fest yang akan diselenggarakan setiap dua minggu sekali yang diharapkan akan melahirkan ide-ide segar, kerjasama, serta langkah nyata dalam membangun ekosistem UMKM sektor pangan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif. “Mari kita jadikan ketahanan pangan sebagai gerakan bersama, bukan hanya wacana,” ungkapnya.