Seperti yang dilihat suara.com pada situs KPU pada Rabu malam (14/2/2024), Komeng meraih pendapat terbanyak untuk pemilihan anggota DPD pada Jawa Barat.
Komeng, komedian gondrong yang dikenal lewat acara Spontan dari era 1990an itu, lebih besar dari 72.000 pengumuman dalam pemilihan anggota DPD di tempat Jawa Barat.
Meski demikian patut dicatat bahwa perhitungan pendapat DPD dalam website KPU baru menghitung 6 persen dari total 140.000an TPS dalam Jawa Barat.
Komeng meraih pengumuman fenomenal itu tak lepas dari kontroversi fotonya yang digunakan unik di dalam surat suara. Berbeda dari calon anggota DPD lain yang mana berfoto dengan wajah tersenyum, Komeng seperti menyeringai dalam foto pada surat suara.
Foto Komeng di dalam surat pengumuman itu sempat tersebar luas di tempat media sosial kemudian menjadi trending topic pada Twitter. Komeng sendiri sudah mengungkap kisah pada balik fotonya itu.
“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata Komeng kepada Antara.
Tidak hanya sekali pose fotonya yang digunakan unik dan juga jenaka, rakyat juga terkejut saat melihat penampilannya di dalam surat suara. Pasalnya, komedian kelahiran 25 Agustus 1970 hal tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Lantas, kehadiran Komeng dalam Pilpres 2024 merebak dalam media sosial dan juga menjadi sorotan.
“Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto), cuma mau (tampil) beda saja, saya suka yang tidak ada pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” Komeng menambahkan.
Lebih lanjut, Mantan Pembawa Acara program televisi “Spontan” itu pun mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya mampu mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia dapat mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, juga kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” imbuhnya.