Jakarta, REDAKSI17.COM – Kompleks Masjid Al-Aqsa dilaporkan diserbu, Selasa (14/5/2024). Bahkan bendera Israel juga dikabarkan dalam tempat situs tersuci ketiga umat Islam itu.
Insiden ini menyusul seruan yang dimaksud yang disebut dibuat oleh Beyadenu, sebuah organisasi yang mana dimaksud bertujuan “untuk memperkuat hubungan Orang-orang Yahudi” dengan tempat suci tersebut. Organisasi itu meminta-minta bendera Israel dikibarkan dalam masjid hal hal itu pada 14 Mei.
Sebuah rekaman video juga didapat Al-Jazeera juga diverifikasi. Ditunjukkan bagaimana individu pria memegang bendera Israel ketika seseorang petugas polisi Israel menemaninya keluar dari kompleks.
“Warga Palestina menganggap hari itu sebagai Nakba atau malapetaka yang digunakan dimaksud berujung pada berdirinya Israel,” tulis laporan media itu lagi.
Penyerbuan kompleks hal itu dilaporkan merupakan kejadian biasa meskipun orang Yahudi dilarang memasuki bagian mana pun. Larangan itu sesuai dengan hukum Yahudi mengingat sifat suci situs tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang Israel juga berulang kali melarang warga Palestina memasuki lokasi salat Jumat sejak 7 Oktober. Ini memaksa banyak orang untuk salat dalam jalan-jalan dekat Kota Tua.