UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong perputaran ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan koperasi, salah satunya dengan mengaktualisasikan program Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat menjadi narasumber dalam program Angkringan TVRI yang digelar di Grha Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Sabtu (19/7).
“Kemandirian ekonomi harus dimulai dari tingkat kelurahan. Ekonomi berputar dari kita, untuk kita, oleh kita. Sehingga, harapan kami, koperasi menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing,” jelas Wawan.
Ia menambahkan, setiap kelurahan diharapkan memiliki koperasi dengan karakteristik dan produk unggulan yang mencerminkan potensi lokal.
Wawan menjelaskan, saat ini sebanyak 45 kelurahan di Kota Yogyakarta telah memiliki Koperasi Merah Putih sebagai pendorong geliat ekonomi lokal.
Selain itu, Wawan juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pengembangan koperasi. “Anak-anak muda harus terus mengasah kreativitas, semangat belajar, dan peduli terhadap koperasi. Mereka bisa turut mendampingi dan bermitra dengan pengurus koperasi, agar koperasi tetap relevan dan modern,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo menegaskan koperasi tidak hanya berfokus pada simpan pinjam, namun juga sektor riil seperti penyediaan sembako, pengembangan UMKM, layanan logistik, hingga apotek.
“Image koperasi harus diperluas. Koperasi Merah Putih diarahkan untuk memandirikan potensi lokal di tiap kelurahan. Kita dorong koperasi menjadi agregator yang mampu memenuhi kebutuhan wisatawan melalui produk UMKM lokal,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, telah menggandeng berbagai pihak, termasuk lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi. Selain itu, ketua pengawas koperasi di masing-masing kelurahan dipegang oleh lurah setempat yang telah mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis.
“Dengan pelatihan dan pendampingan, kita ingin koperasi Merah Putih menjadi koperasi modern yang memiliki tata kelola profesional serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi dan kami mendukung anak muda ikut terlibat didalamnya,” tambahnya.