Jakarta,REDAKSI17.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa dia menemukan cek senilai Rp 2 triliun saat menggeledah rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL.
“Setelah kami cek juga konfirmasi, diperoleh informasi memang benar ada barang bukti dimaksud,” ungkap Kepala Bagian Pemberitaan sekaligus Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (16/10/2023).
Soal temuan tersebut, KPK akan mengonfirmasi langsung pada SYL juga orang-orang yang digunakan dimaksud terlibat untuk mendapatkan penjelasan.
“Namun kami butuh konfirmasi lalu klarifikasi ke berbagai pihak lebih tinggi banyak dahulu, baik para saksi, tersangka maupun pihak-pihak terkait lainnya,” imbuhnya.
![]() Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) serta juga Direktur Alat serta juga Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka dalam gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Temuan barang bukti ini juga akan terus didalami apakah masih menyangkut tentang kasus korupsi di dalam dalam Kementerian Pertanian.
“Untuk menegaskan validitas cek dimaksud, termasuk apakah ada kaitan langsung dengan pokok perkara yang dimaksud digunakan sedang KPK selesaikan ini,” jelas Ali Fikri.
Sebelumnya, KPK sudah pernah terjadi menggeledah rumah dinas SYL di tempat area Kompleks Widya Chandra V, Jakarta Selatan pada Kamis hingga Jumat (28 kemudian 29 September 2023). Dari hasil penggeledahan itu, KPK menyita beberapa barang bukti.
Seperti alat penghitung uang, uang tunai dalam bentuk rupiah serta juga mata uang asing (nilainya Rp 30 miliar), beberapa dokumen, catatan keuangan, juga juga juga aset yang digunakan digunakan bernilai ekonomis serta dokumen lainnya yang dimaksud mana terkait dengan perkara kasus korupsi pada Kementan. KPK juga menemukan 12 senjata api (senpi).