Tessa Mahardika Sugiarto. (Antara/Rivan Awal Lingga)
Jakarta,REDAKSI17.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pemanggilan kembali Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) sebagai saksi tergantung dari kesiapan tim penyidiknya.
Sebagai info, Hasto menjadi saksi untuk dua kasus berbeda yang tengah ditangani KPK. Pertama, Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk tersangka Harun Masiku yang kini buron.
Kedua, Hasto hendak diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hanya saja, Hasto tak hadir memenuhi panggilan KPK untuk kasus DJKA.
“Untuk pemanggilan saksi HK bergantung pada kesiapan penyidik,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat ditanya rencana pemanggilan Hasto baik untuk kasus DJKA maupun Harun, dikutip Rabu (24/7/2024).
Disampaikan Tessa, KPK sudah menyusun rencana penyidikan. Untuk itu, dia menekankan KPK tidak bisa serta-merta menerima kehadiran seorang saksi di luar jadwal pemanggilan.
“Karena rencana penyidikan sudah dibuat. Kita tidak bisa serta-merta menerima saksi yang tiba-tiba ingin datang karena setiap harinya penyidik ada jadwal pemeriksaan kepada saksi-saksi lain. Jadi menunggu kesiapan penyidik,” ungkap Tessa.
