BANTULREDAKSI17.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul sudah meneken kontrak atau melakukan penandatanganan kontrak dengan penyedia kebutuhan logistik Pilkada Bantul 2024.
“Mulai dari tinta, cable ties, bili, dan kotak suara itu sudah kami lakukan penandatanganan kontrak dengan pihak penyedia,” kata Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, Kamis (19/9/2024).
Dikatakannya, kebutuhan sejumlah logistik tersebut dimungkinkan sudah siap dan masuk atau diterima oleh KPU Bantul per awal Oktober 2024.
“Untuk bilik dan kotak suara itu kami buat bersama salah satu penyedia dari Surabaya, Jawa Timur. Lalu, untuk tinta dan cable ties itu di Jakarta,” ujarnya.
Rencananya, hari ini, KPU Bantul akan melakukan monitoring kondisi tinta dan cable ties.
Monitoring itu dilakukan agar mengetahui kesesuaian spesifikasi yang dibutuhkan untuk pesta Pilkada.
“Terus, untuk logistik pembuatan surat suara, formulir C hasil, alat bantu tunanetra belum dilakukan. Karena, semua itu baru bisa dilakukan penandatanganan kontrak dengan pihak penyedia, pasca penetapan DPT dan pasangan calon,” urainya.
Terkait lokasi penyimpanan logistik Pilkada, kata Joko, akan dilakukan di gudang KPU Bantul yang berada di Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul.
Saat ditanya terkait anggaran untuk membuat kebutuhan logistik Pilkada Bantul 2024, Joko mengatakan bahwa kebutuhan anggaran itu sudah sudah tercover dalam anggaran hibah Pilkada 2024.
“Untuk besaran anggarannya, saya tidak hapal. Tapi, yang jelas itu semua sudah masuk dalam anggaran hibah Pilkada 2024 sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Pilkada,” ujar Joko.
Adapun kebutuhan logistik ada empat bilik dan satu kotak per tempat pemungutan suara.
Sementara itu, jumlah tempat pemungutan suara untuk Pilkada Bantul 2024 adalah 1.487 tempat pemungutan suara.
“Nah, seluruh kebutuhan logistik kita diberikan dengan spesifikasi seperti pelaksanaan Pelmilu 2024 lalu,” tandas Joko.(*)