Jakarta,REDAKSI17.COM – Divisi Perencanaan juga Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan, pengadaan logistik tahap pertama ini tidaklah berkaitan dengan penetapan DCT kemudian Daftar Pasangan Calon (DPC).
“Pengadaan logistik tahap pertama yang dimaksud tak berkaitan dengan penetapan DCT serta Daftar Pasangan Calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta, juga segel, sudah kami dilakukan. InsyaAllah pekan depan sudah bisa jadi dimulai distribusi dari penyedia logistik ke KPU kabupaten/kota di dalam Jatim,” ujar Rozaq, Rabu (4/10/2023).
Setelah itu dilaksanakan pengadaan sampul, gembok/kabel ties pengaman kota suara, alat kelengkapan TPS; PPS dan juga PPK, serta tanda pengenal.
Sementara itu, pengadaan logistik tahap kedua berkaitan dengan penetapan DCT juga DPC, seperti surat suara, alat bantu tunanetra Pilpres serta DPRD, serta formulir.
”Anggaran pengadaan logistik tahap pertama itu dialokasikan sebesar Rp72 miliar dari KPU RI. Namun Alhamdulillah bisa jadi dilaksanakan efisiensi sehingga yang sudah terealisasi pada tahap pertama ini cuma Rp35 miliar atau ada efisiensi 48 persen,” katanya.
Rozaq mwnyampaikan, sejauh ini ada lima kabupaten kemudian kota yang digunakan siap menerima distribusi logistik, yakni KPU Kab Sumenep, Kab Sampang, Kab Situbondo, Kota Madiun maupun Kota Kediri.
Daerah hal itu sudah memiliki gudang penyimpanan untuk logistik pemilu. “Daerah-daerah itu sudah siap menerima logistik pemilihan umum sebab mendapat dukungan dari pemerintah,” Ungkapnya.
Dia yakin, daerah lainnya segera menyusul untuk memiliki gudang penyimpanan. Informasi yang mana diterimanya KPU kabupaten serta kota lainnya masih melakukan negosiasi.
Rozaq berharap bisa saja segera selesai, sehingga semua logistik sudah siap berada di dalam PPS lalu KPPS pada H-1.