Saat ini KPU Kota Bogor menggandeng TNI–Polri untuk pengawalan distribusi logistik pilpres mulai dari gudang tingkat kota hingga masing-masing tempat pemungutan pendapat (TPS).
“Aparat mengawal penuh pergerakan distribusi logistik pemilihan umum dari gudang KPU kecamatan, kelurahan, hingga sampai ke masing-masing TPS,” kata Sekretaris KPU Kota Bogor Hangga
KPU menjamin keamanan proses distribusi logistik pilpres dengan melibatkan TNI-Polri. Sehingga logistik pemilihan umum dapat diterima petugas TPS dengan kondisi utuh serta baik, terlebih sudah melalui proses sortir, lipat, hingga resortir.
“Jadi seluruh logistik yang mana kita distribusikan, kita pastikan sudah dalam kondisi baik, juga yang dimaksud tercatat rusak kami ganti dengan yang dimaksud baru yang tersebut telah terjadi dikirim oleh penyedia pencetak,” ujarnya.
Hangga menjelaskan, logistik pemilihan umum berbentuk bilik suara, kotak suara, lalu surat pendapat mulai didistribusikan dari gudang KPU tingkat kota di dalam Gedung Wanita, Kota Bogor, ke gudang tingkat kecamatan sejak Rabu.
Logistik pilpres yang mana didistribusikan KPU Kota Bogor dengan menggandeng perusahaan swasta jasa ekspedisi JNE sebagai kotak ucapan banyak 14.577 unit, bilik pengumuman 11.652 unit, lalu surat ucapan 4.086.415 lembar yang dimaksud terdiri dari lima jenis pemilihan.
“Seluruh logistik pilpres akan bergeser ke kelurahan-kelurahan hingga 12 Februari 2024. Lalu dijadwalkan mendarat dalam masing-masing TPS Kota Bogor pada 13 Februari 2024,” kata Hangga. [Antara].