UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) terus berupaya membuka akses informasi dan peluang kerja bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Informasi Lowongan Pekerjaan, yang digelar pada Senin (2/6) di Ruang Yudhistira, Balai Kota Yogyakarta.
Acara ini menjadi forum penting bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung dari pemerintah dan penyedia kerja yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube : Pemkot Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hadir secara daring melalui aplikasi Zoom, menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam membuka akses kerja yang lebih luas dan relevan dengan kebutuhan pasar.
“Peluang kerja semakin terbatas, maka forum seperti ini harus dimanfaatkan dengan serius. Pemerintah hadir memberi informasi, termasuk lewat aplikasi Jogja Smart Service (JSS), agar pencari kerja mendapat akses yang cepat dan terpercaya,” jelas Hasto saat memberikan sambutan daring.

Ia menambahkan, peningkatan keterampilan dan tanggung jawab sangat dibutuhkan agar para pencari kerja bisa bersaing secara kompetitif di dunia kerja yang terus berubah.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, dalam laporannya menyampaikan bahwa per bulan Mei 2024, jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 2.323 orang, sedangkan jumlah pencari kerja mencapai 2.757 orang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang bertemu antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara langsung. Harapannya, proses penempatan kerja dan pekerja mendapatkan pekerjaan berjalan lancar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk menekan angka pengangguran, Dinsosnakertrans telah menjalankan berbagai program strategis, seperti penempatan tenaga kerja melalui skema Angkatan Kerja Lokal (AKL), Antar Daerah (AKAD), dan Antar Negara (AKAN), serta program pemberdayaan seperti Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Padat Karya Infrastruktur dan pelatihan berbasis kompetensi.
Sementara itu, salah satu narasumber dari Pengantar Kerja Ahli Muda Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DIY, Ulfa Mubarika mengungkapkan, pencari kerja asal Kota Yogyakarta juga memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negeri melalui situs resmi https://siskop2mi.bp2mi.go.id.
“Cari sumber yang relevan dan sesuaikan dengan kemampuan diri. Semoga para pencari kerja segera mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion mereka,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Gunawan Adi Putra, mengajak para lulusan SMA hingga mahasiswa untuk memanfaatkan aplikasi JSS atau melalui situs jss.jogjakota.go.id guna mencari informasi lowongan kerja maupun jadwal kegiatan job fair yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta.
Melalui sinergi pemerintah, lembaga ketenagakerjaan, dan masyarakat, kegiatan ini harapannya, menjadi langkah nyata dalam menekan angka pengangguran di Kota Yogyakarta. “Layanan ketenagakerjaan berbasis digital ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap dunia kerja, sekaligus mendukung transformasi digital dalam pelayanan publik,” jelas Gunawan.