Jakarta,REDAKSI17.COM – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Sabtu (4/11/2023) di area dalam butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun tipis Rp1.000 ke Rp1.125.000 per gram.
Sementara biaya buyback (harga yang mana hal tersebut digunakan ketika mengirimkan emas kembali) juga turun tipis sebesar Rp1.000 ke Rp1.017.000 per gram.
“Harga jual kembali adalah sebanding untuk semua pecahan lalu juga tahun produksi.
Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dijalani secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat juga ketentuan yang dimaksud digunakan berlaku,” jelas keterangan dalam situs Antam.
Berikut nilai emas Antam per Sabtu (4/11/2023):
Harga emas antam yang tersebut mana melemah tipis berbanding terbalik dengan nilai emas dunia yang digunakan mana kembali menguat. Pada perdagangan kemarin, Jumat (3/11/2023) emas dunia ditutup pada posisi US$ 1.992,27 per troy ons, menguat 0,34% secara harian.
Penguatan nilai jual emas dunia menjadi kabar gembira oleh sebab itu sudah kembali mendekati US$ 2000 per troy ons sejak mulai terkoreksi akhir Oktober lalu.
Analis dari RJO Futures, Bob Haberkorn, menjelaskan nilai tukar emas menguat kemarin ditopang oleh data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Kenaikan juga ditopang oleh melemahnya dolar AS lalu juga imbal hasil US Treasury.
Pada Jumat kemarin (3/11/2023), Biro Ketenagakerjaan AS merilis sebagian indikator yang digunakan dimaksud menggambarkan pasar tenaga kerja mulai mendingin. Pertama dari data pekerjaan yang tersebut tercatat pada dalam luar dari sektor pertanian atau non farm payroll per Oktober 2023 sebesar 150.000. Nilai yang digunakan lebih banyak banyak baik dari perkiraan pelaku pasar di area area 180.000 dan juga juga dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 297.000.
Penurunan total pekerjaan menciptakan tingkat pengangguran negeri Paman Sam terkerek naik, pada periode Oktober 2023 unemployment rate menjadi 3,9% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,8%.
Data tenaga kerja AS memang menjadi salah satu pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan. Jika data tenaga kerja AS masih kencang maka inflasi diproyeksi masih sulit turun. Sebaiknya, jika tingkat pengangguran naik maka ada harapan The Fed mengurangi hawkishnya.
Kini, ketika the Fed mulai melunak dolar AS kemudian US Treasury tak akan terlalu menekan emas. Hal lain yang dimaksud menyokong emas selain tenaga kerja juga masih dari kabar perang Israel-Hamas yang tersebut mana masih memanas.
Haberkorn juga menjelaskan selain data tenaga kerja, tarif jual emas hari ini akan ditentukan kabar dari perang Israel-Hamas.
“Harga emas saat ini sangat tertolong oleh risiko geopolitik. Jika perang meluas maka itu akan menguntungkan emas,” tutur Haberkorn, dikutip dari Reuters.
CNBCÂ INDONESIA RESEARCH