Sebelum menjadi Plt Bupati, Aep Syaepuloh menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang. Aep resmi menjadi bupati Karawang setelah Cellica Nurrachadiana melepas masa jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Aep Syaepuloh dilantik serta diambil sumpahnya bersama dengan Penjabat Wali Kota Banjar juga Penjabat Bupati Kuningan.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan beberapa orang arahan. Di antaranya menjaga netralitas ASN dalam pemilihan umum 2024, serta menjaga stabilitas lalu keamanan pemilihan umum 2024.
Bey juga berpesan agar para kepala daerah yang dilantik perlu melakukan sebagian langkah antisipasi agar penduduk waspada.
“Harus sering terjun langsung ke lapangan. Temui masyarakat. Beri arahan lalu sampaikan kewaspadaan, namun tetap tenang. Karena ada beberapa daerah di area Jawa Barat yang dimaksud memang rentan bencana alam seperti longsor,” ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Aep menyatakan kesiapannya menjadi Bupati Karawang selama sekitar setahun ke depan.
Dengan jabatannya sebagai bupati, ia mengaku akan menuntaskan beberapa jumlah pekerjaan yang tersisa. Di antaranya adalah peningkatan ekonomi melalui UMKM, penurunan stunting, penyelesaian pengerjaan dalam sisa tahun anggaran 2023, pengisian jabatan yang dimaksud kosong serta menyelesaikan visi-misi.
“Insya Allah dalam sisa periode ini akan kita maksimalkan sebaik mungkin. Arahan dari Pak Penjabat Gubernur juga akan segera kita tindaklanjuti,” janjinya.