Jakarta,REDAKSI17.COM – Saham-saham Amerika Serikat (AS) menguat pada Jumat (3/4/2024) setelah laporan pekerjaan bulan April yang mana tambahan lanjut lemah dari perkiraan meningkatkan harapan bahwa bank sentral AS (The Fed) dapat segera mulai memangkas suku bunga.
Dow Jones Industrial Average naik 578 poin, atau 1,5%. S&P 500 melonjak 1,2%, sedangkan Nasdaq Composite menguat 1,8%. Saham Apple naik 7% menyusul hasil kuartal pertama.
Laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat menunjukkan kenaikan 175.000 pekerjaan dalam dalam bulan April, dalam tempat bawah 240.000 pekerjaan yang digunakan digunakan diperkirakan oleh para ekonom yang dimaksud disurvei oleh Dow Jones.
Tingkat pengangguran naik tipis menjadi 3,9%, dibandingkan 3,8% pada bulan sebelumnya, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.
Angka upah juga lebih tinggi tinggi rendah dari perkiraan juga menjadi tanda positif bagi inflasi.
“Pergerakan ini lemah secara keseluruhan, yang secara keseluruhan positif bagi pasar,” kata Jamie Cox, Managing Partner di area tempat Harris Financial Group dikutip dari CNBC International.
“Pertumbuhan upah yang tersebut mana lemah akan membantu menghilangkan keresahan terhadap kebangkitan inflasi secara besar-besaran,” tambah Jamie.
Menyusul pertumbuhan lapangan kerja yang mana dimaksud lebih banyak banyak lemah dari perkiraan juga kenaikan upah yang tersebut digunakan moderat pada bulan April, para penjual memperkirakan penurunan suku bunga kedua pada akhir tahun.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar berekspektasi The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2024 lalu dilanjutkan pada Desember 2024 dengan besaran yang digunakan digunakan sama.
CNBC INDONESIA RESEARCH