Temon,REDAKSI17.COM – Untuk meningkatkan penyediaan pangan untuk menjamin pasokan pangan yang stabil antar waktu dan antar daerah, Pemerintah melalui Perum BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta salurkan Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP Tahun 2024 di Kabupaten Kulon Progo.
Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti ST.MT kepada beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Senin (29/1/2023).
Ni Made berharap melalui penyaluran CPP ini selain membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok akan pangan, CCP ini diharapkan juga dapat sekaligus mengatasi kemiskinan, stunting dan gizi buruk di Kulon Progo.
“Ini merupakan program tahunan dalam rangka membantu KPM untuk dalam pemenuhan kebutuhan pokok utamanya beras. Disisi lain kita punya PR yang cukup besar untuk kemiskinan untuk stunting, ini kan berkaitan dengan gizi masyarakat, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bisa meringankan beban mereka,” ucap Ni Made.
Selain itu menurut Ni Made, bantuan ini diharapkan juga dapat mengendalikan dampak inflasi dari dampak gejolak harga kebutuhan pokok di Kulon Progo.
“Dari sisi inflasi penyaluran untuk cadangan pangan ini sangat membantu juga untuk mengkondisikan harga beras jadi tidak tinggi,” kata Ni Made.
Ni Made juga menghimbau dalam pelaksanaannya diterapkan koordinasi dan komunikasi yang intensif dan efektif, sehingga dapat dihindari adanya miskomunikasi dan benturan kepentingan yang dapat  mengganggu jalannya program pemberian bantuan.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo drh. Drajat Purbadi, MSi melaporkan, kuota penerima CPP di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 57.642 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 12 Kapanewon dengan penerimaan CPP sebesar 10 kg per KPM per bulannya. Pada kesempatan ini disalurkan CPP pada 2 Kapanewon yaitu Temon dan Panjatan, di Kalurahan Kedundang sendiri disalurkan total 2.880 kg beras kepada 288 KPM.
Untuk penyaluran CPP di Kabupaten Kulon Progo kita akan melakukan selama enam hari, setiap harinya bisa menyalurkan pada dua Kapanewon. Jadi untuk penyaluran yang terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2024 untuk Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang,” lapor Drajat. /MC.Kab.Kulon Progo/humas