Home / Daerah / Launching Produk UMKM Kulon Progo

Launching Produk UMKM Kulon Progo

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – PT. Indomarco Prismatama menggandeng Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengan (DisperinKopUKM) Kabupaten Kulon Progo menlaunchingkan produk UMKM Kulon Progo di seluruh Tomira Indomaret Kulon Progo, Kamis (26/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tomira Indomart Wora Wari, Sukoreno, Sentolo.

Launching produk UMKM dihadiri Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko A.Md., Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Kulon Progo Ari Hani Saputri, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono, Kapolsek Sentolo AKP Budi Fendi Timur Wanto, S.H, M.I.P., Danramil Sentolo Mayor Inf Rismanto, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Armansyah Gatot Subroto , Panewu Sentolo Armawati, S.Sos., M.Si., Pimpinan Pusat dan Cabang dari PT Indomarco Prismatama Feki Oktavianus, Purwanto Wahyudi, Tafan Russuardi, Lurah Sukoreno, Dukuh Worawari, Ketua RT 15 Worawari, Ketua RW 8 Worawari, dan tamu undangan dari 22 koperasi yang bermitra dengan PT. Indomarco Prismatama.

Kepala DisperinKopUKM, Iffah Mufidati, S.H., MM. menyampaikan bahwa kemitraan, koperasi, dan keberadaan produk lokal Kulon Progo ini merupakan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pelindungan, Pemberdayaan Pasar Rakyat, dan Penataan Pusat Perbelanjaan, serta Toko Swalayan. Perda ini adalah review dari Perda terdahulu, yaitu Perda Nomor 11 Tahun 2011 dan tindak lanjut dari Perda ini adalah Peraturan Bupati (Perbup) Kulon Progo Nomor 55 tahun 2024 tentang Kemitraan Koperasi dengan Minimarket Waralaba.

Kemitraan koperasi dengan toko waralaba yang ada di Kulon Progo ini keadaan sebelumnya masih banyak produk-produk UMKM yang masih belum masif keberadaanya, “Bahkan kadang-kadang stoknya kosong, atau mungkin raknya tersembunyi, tidak berada di lokasi yang premium atau di depan. Dan kemudian pengelolaannya masih manual atau masih konvensional, karena koperasi masing-masing memasok sendiri-sendiri, dan kemudian belum masuk di sistem. Jadi belum berbarcode. Maka kita temui di lapangan biasanya ketika akan membeli produk lokal harus bayar cash, karena cashless tidak diterima, karena memang belum masuk kepada sistem yang kemudian diberikan barcode,” kata Iffah.

Melihat keadaan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo memperbaiki kondisi keberadaan produk lokal yang ada di Tomira se-Kulon Progo, sehingga kemitraan koperasi saat ini sedang berproses dan berprogres dengan produk lokal UMKM yang awalnya 37 produk menjadi 69 produk yang lolos kurasi. Kurasi ini akan terus dilakukan secara bertahap. Koperasi semakin bersungguh-sungguh menjadi mitra bersama Indomart mengelola Tomira dan menjadi pemasar produk UMKM. Pengelolaan koperasi saat ini dilakukan secara sistem oleh admin yang sudah disepakati oleh 22 koperasi mitra.

“Produk UMKM terus bertambah, program kurasi dan barkode mendapat prioritas utama sehingga mencapai target pencapaian sampai dengan 30% produk UMKM sesuai amanat Perda dan Perbup. Indomaret sebagai toko waralaba besar, terus bersemangat menjadikan misi utama pemberdayaan ekonomi lokal sebagai brand image, sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan sibesar menggandeng sikecil untuk tumbuh berkembang dan maju. Tomira juga dengan pola kemitraan koperasi – Indomaret – UMKM benar-benar merupakan skema bisnis yang saling menguntungkan,” harap Iffah.

Menanggapi hal tersebut, Branch Manager Indomaret Cabang DIY Tafan Russuardi merasa senang karena adanya launching produk UMKM. Indomaret berusaha dalam memberikan kemudahan kepada konsumen, lingkungan, maupun UMKM. Kemudahan tersebut dapat dirasakan UMKM dalam memasarkan produknya maupun dalam proses menjualnya, dimana pembeliaan dapat dilakukan melalui digital. Indomaret bukan hanya UMKM yang bisa berjualan di dalam, Indomaret juga menyediakan persewaan bagi UMKM di lahan parkir.

“UMKM dan Indomaret sama-sama saling berkembang, pasukkan supplaynya harus sama-sama saling jaga agar nanti tidak ada kekosongan produk UMKM,” tutup Tafan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, A.Md. menyampaikan terima kasih kepada Indomaret yang telah mempermudah dan membuktikan bahwa Indomaret bisa bekerjasama dengan baik dan bisa melayani UMKM dengan baik.

“UMKM saat ini sudah bisa lebih percaya diri, karena sudah bisa berjualan di Indomaret yang merupakan brand nasional. Semoga produk-produk UMKM di Kabupaten Kulon progo bisa dari lokal nasional to global”.

Ambar menyampaikan harapannya terkait kurasi Indomaret dapat dilakukan sebaik mungkin. “Mohon izin Pak, tambah dipermudah, diperlancar. Dan kami mohon UMKM juga selalu memberikan produk-produk yang terbaik, sesuai dengan apa yang dikurasi,” kata Ambar.

Ambar membuka launching UMKM di Kulon Progo secara resmi dan dilanjutkan dengan penyerahan plakat Si Domar Ring kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, dan plakat Si Domar Frame kepada Dinkopdagperin. Dalam kesempatan tersebut, Ambar juga melakukan telewicara dengan Tomira Jatisarono Nanggulan dan Tomira Pengasih terkait ketertarikan masyarakat dengan diskon 30% produk UMKM. Acara tersebut diakhiri dengan membuka tirai produk UMKM dan berbelanja produk-produk UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *