MAMBERAMO RAYA,REDAKSI17.COM – Legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Dony Pateh, memberikan perhatian serius terhadap pemerataan pembangunan di wilayah terluar, khususnya Distrik Mamberamo Hilir, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua yang dinilai masih minim sentuhan infrastruktur.
Wakil Ketua I DPRK Mamberamo Raya ini semangat memperjuangkan penyediaan rumah layak huni, air bersih, sarana pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan, hingga pembangunan rumah ibadah yang layak di wilayah.
“Semua aspirasi masyarakat akan saya bawa ke DPRK dan perjuangkan melalui program pemerintah daerah, dengan menyesuaikan kemampuan anggaran 2026 mendatang,” ujar Dony Pateh, Kamis (14/8/2025).
Dia mengungkapkan, semua aspirasi itu dihimpunnya saat reses di Kampung Warembori, Senin lalu. Menurutnya, letak strategis Warembori sebagai pintu masuk melalui jalur Sungai Mamberamo menuju ibu kota kabupaten membuat kawasan ini layak mendapat perhatian.
“Distrik terluar seperti Warembori harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dari sisi pembangunan, karena belum tersentuh secara baik. Kebutuhan prioritas masyarakat akan saya kawal agar bisa diakomodir dalam Tahun Anggaran 2026,” tegasnya.
Wakil Ketua DPD Partai Perindo Mamberamo Raya ini mengatakan, salah satu kebutuhan masyarakat paling mendesak adalah kelanjutan pembangunan Gereja GKI Bethel Warembori yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan pada 2013, namun hingga kini jemaat masih beribadah di bangunan lama yang sudah rusak.
Atap bocor, dinding rapuh dan lantai yang tidak rata menjadi pemandangan sehari-hari. Politisi kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 26 Februari 1974 ini menyempatkan melihat langsung kondisi gereja tersebut, dan menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunannya untuk masuk dalam APBD 2026 melalui Pokir Dewan.
Menurut Dony, rumah ibadah yang layak bukan hanya soal kenyamanan jemaat, tetapi juga menjadi pusat pembinaan iman bagi anak-anak dan generasi muda di Warembori. “Kami akan meneruskan usulan pembangunan gereja ini kepada pemerintah daerah melalui pokok pikiran Dewan, agar dapat dimasukkan dalam APBD Tahun Anggaran 2026,” tegas alumnus Universitas Terbuka Jayapura ini.
Ketua Jemaat GKI Bethel Warembori, Vicaris Stela Umalang, mengungkapkan kerinduan jemaat yang sudah 13 tahun beribadah di gedung lama. “Kami berharap suatu saat bisa beribadah di rumah Tuhan yang layak dan kuat,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kampung Warembori Harun Iriory mengapresiasi kunjungan anggota legislatif Partai Perindo. Baginya, reses ini menjadi momentum penguatan hubungan antara DPRK dan masyarakat, sekaligus sarana untuk memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Ini bukti kepedulian wakil rakyat yang mau datang langsung ke kampung kami. Semoga hasil reses ini tidak hanya berhenti di catatan, tapi benar-benar diwujudkan oleh Bapak Wakil Ketua I DPRK Mamberamo Raya Dony Pateh,” ucap Harun.