Home / Politik / Legislator Partai Perindo Willem Assem Berharap Pembangunan Jalan hingga Bandara Segera Rampung

Legislator Partai Perindo Willem Assem Berharap Pembangunan Jalan hingga Bandara Segera Rampung

 

PAPUA BARAT DAYA,REDAKSI17.COM – Komisi III DPRD Provinsi Papua Barat Daya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Maybrat dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah tersebut. Rombongan dipimpin oleh Willem Assem, Wakil Ketua Komisi III DPRD Papua Barat Daya yang merupakan kader Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita.

Tak hanya melakukan konsultasi, dalam agenda tersebut Komisi III DPRD Papua Barat Daya meninjau langsung sejumlah infrastruktur, di antaranya Bandar Udara Ayawasi dan Bandar Udara Kambuaya. “Kami melakukan Kunker ke Maybrat untuk konsultasi pembangunan infrastruktur dan monitoring lapangan,” ujar Willem Assem, Jumat (19/9/2025).

Dia mengungkapkan beberapa isu utama yang dibahas bersama Pemkab Maybrat. Salah satunya mengenai jumlah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi maupun kabupaten. Mengingat kondisi geografis yang berat, dia menekankan perlunya dukungan dana dari pemerintah provinsi.

“Kami juga membahas ruas jalan yang kemungkinan akan dilimpahkan dari kabupaten ke provinsi, serta kendala pembangunan infrastruktur terkait hak ulayat masyarakat,” kata Willem yang menjabat Wakil Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat Daya.

Selain jalan dan jembatan, Komisi III DPRD menyoroti pembangunan dua bandara di Maybrat yakni Ayawasi dan Kambuaya. Beberapa hambatan yang ditemukan di lapangan antara lain persoalan hak ulayat yang belum diselesaikan, serta permukiman warga yang berdekatan dengan kawasan bandara.

“Untuk itu, kami turun langsung ke lapangan, berdialog dengan kepala bandara dan pegawai di dua lokasi tersebut. Mendengar kendala yang mereka hadapi, sekaligus menyerap harapan mereka kepada pemerintah,” tutur Willem.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi III juga membicarakan langkah penanganan darurat ketika terjadi musibah seperti banjir, longsor dan jalan putus. Tak kalah penting, persoalan akses air bersih juga menjadi perhatian utama.

Willem menegaskan, seluruh hasil kunker akan ditindaklanjuti melalui mekanisme DPRD kepada Pemprov Papua Barat Daya agar segera mendapat perhatian.

“Harapan saya, jalan, jembatan dan bandar udara segera dibangun sebagai sarana transportasi utama untuk menunjang mobilitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tutur alumnus Magister Manajemen Universitas Trisakti Jakarta ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *