UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta terus memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas dan kapasitas media agar dapat lebih banyak menyajikan berita yang informatif terkait kebudayaan dan kemajuan Kota Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, saat menghadiri Jumpa Pers menyongsong Anugerah Penyiaran DIY 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) 2025. Jumpa pers berlangsung di Ruang Yudhistira, Balai Kota Yogyakarta, Jumat (7/11).

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat menghadiri Jumpa Pers menyongsong Anugerah KPID 2025 di Ruang Yudhistira, Jumat (7/11).

“Selama ini kami merasa sangat terbantu oleh rekan-rekan media. Kami tidak pernah punya masalah dan justru komunikasi dengan media berjalan baik. Saya berharap media bisa memberikan lebih banyak insight terhadap isu-isu penting, terutama dalam penyampaian informasi publik yang akurat dan berimbang,” jelasnya.
Wawan berharap, penyelenggaraan Anugerah Penyiaran DIY 2025 yang diselenggarakan oleh KPID DIY menjadi bentuk apresiasi terhadap lembaga penyiaran, baik radio maupun televisi, yang beroperasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Saya berharap media terus menyajikan berita yang mendidik dan mengedepankan sumber informasi yang valid. Mari bersama-sama menyebarkan informasi positif, terutama tentang budaya dan kemajuan Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPID DIY, Hazwan Iskandar Jaya menjelaskan, kegiatan penyelenggaraan Anugerah Penyiaran DIY 2025 merupakan perwujudan amanat Peraturan Daerah (Perda) DIY Nomor 13 Tahun 2016 yang diturunkan melalui Peraturan Gubernur DIY Nomor 38 Tahun 2017.

Kegiatan ini diikuti media massa di Kota Yogyakarta.

Ia menambahkan, acara puncak Anugerah Penyiaran DIY 2025 akan digelar pada tanggal 10 November 2025 di Ruang Sinema, Kampus Universitas AMIKOM Yogyakarta pukul 19.00 WIB.
“Anugerah Penyiaran merupakan bentuk penghargaan terhadap kerja keras lembaga penyiaran dalam menjaga kualitas siaran sekaligus mendukung pembangunan karakter masyarakat melalui konten yang edukatif,”ujarnya.
Lanjutnya, tahun ini KPID DIY juga akan memberikan penghargaan kepada tujuh tokoh yang dinilai berjasa dalam dunia penyiaran di Kota Yogyakarta untuk kategori Tokoh Inspiratif Penyiaran DIY 2025, diantaranya diberikan kepada GKR Mangkubumi, BPH Kusumo Bimantoro, HM Idham Samawi, Yuni Satia Rahayu, (alm) KH Imam Azis, Akhir Lusono, dan Prof. Suyanto.
Dengan mengusung tema “Pesta Penyiaran Istimewa 2025: Never Ending Broadcasting”, rangkaian kegiatan telah dimulai sejak bulan Agustus 2025 melalui acara “Kanthi Yo” di Kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Ketua KPID DIY, Hazwan Iskandar Jaya saat memberikan pemaparan.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah kegiatan seperti Kanthi Tandingan, Kanthi Peken, dan Kanthi Ajar, yang bertujuan mendekatkan dunia penyiaran kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain itu, program KPID DIY Goes to Campus juga telah digelar di enam perguruan tinggi negeri di DIY, antara lain UGM, UNY, UPN “Veteran”, ISI Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, dan STMM MMTC.
Selanjutnya, Ketua Panitia Anugerah Penyiaran DIY 2025, Febriyanto menambahkan, KPID DIY juga tengah berupaya mengangkat kembali eksistensi radio komunitas yang memiliki kreativitas dan daya inovasi tinggi. Hal tersebut direalisasikan dalam penambahan penghargaan seperti Radio Komunitas Terinovatif.

Dokumentasi poster Anugerah KPID DIY.

“Saat ini di Kota Yogyakarta terdapat 26 radio komunitas berizin resmi, 39 televisi digital, 36 radio swasta, empat radio LPP, dan satu LPPL di Gunungkidul. Dengan kondisi ini, Jogja memiliki kepadatan lembaga penyiaran yang luar biasa,” ungkapnya.