Keputusan itu disampaikan melalui akun X pribadinya.
“Saya izin pamit tidak ada bermain socmed (media sosial) dulu sementara waktu…,” kata Yunarto melalui akunnya @yunartowijaya dikutip Suara.com, Selasa (14/11/2023).
Jurnalis Suara.com sempat mengonfirmasi langsung dengan menghubungi Yunarto. Namun, ia memilih untuk tak berbicara terlalu detail.
Yunarto juga mengizinkan Suara.com untuk mengutip cuitannya.
Menyambung cuitannya, pria lulusan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) hal itu hanya saja menaruh harapannya agar pemilihan umum 2024 sanggup berjalan dengan baik.
“Semoga pilpres betul-betul sanggup berjalan sesuai dengan cita-cita demokrasi yang mana kita gaungkan bersama saat reformasi,” tuturnya.
Di penghujung cuitannya, ia menyampaikan permohonan maaf apabila ada perkataan di area akun media sosialnya yang digunakan menyebabkan pihak tertentu menjadi tidak ada berkenan.
“Maaf kalau kemarin-kemarin ada twit saya yang memproduksi sebagian tidak ada berkenan…,” tuturnya.
Yunarto bukan menerangkan cuitan mana yang mana dimaksud.
Setelah itu, Yunarto sempat menyampaikan klarifikasi sebelum ‘puasa’ bermain media sosial. Ia mengetahui ada pihak yang tersebut sengaja menyebarkan foto dirinya bersama capres Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan, foto itu diambil pada Februari 2023. Pada momen tersebut, Prabowo memohonkan agar dirinya mau membantu.
Namun permintaan Prabowo itu ditolak olehnya.
“Maaf saya harus twit klarifikasi sebelum off dari dunia maya.. Sedang disebar foto saya dengan Prabowo, itu adalah foto bulan Februari saat saya diajak ketemu beliau, diminta bantu kemudian saya menolak,” terangnya.
Yunarto juga menegaskan tak akan membantu capres-cawapres yang digunakan lahir dari keputusan MK. Maksudnya ialah keputusan MK mengenai batas usia capres-cawapres yang digunakan memberikan jalan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa saja berkontestasi pada Pilpres 2024.
“Dan bukan akan mungkin saya bantu pasangan yang lahir dari keputusan MK seperti itu…”