Home / Ekobis / LRT Jabodebek Dibombardir Banyak Masalah, Menhub Buka Suara

LRT Jabodebek Dibombardir Banyak Masalah, Menhub Buka Suara

LRT Jabodebek Dibombardir Banyak Masalah, Menhub Buka Suara

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menanggapi permasalahan kemudian juga kendala yang digunakan mana terjadi pada operasional LRT Jabodebek, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji akan memacu percepatan perbaikan pada LRT Jabodebek. Dia menargetkan Desember 2023 perbaikan LRT Jabodebek akan selesai.

“Mau lalu pasti (mendorong perbaikan). Sudah dibilang Desember (perbaikan LRT Jabodebek) akan selesai kok,” kata Budi saat ditemui wartawan usai Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI, Selasa (7/11/2023).

Budi mengatakan, sebetulnya langkah yang dimaksud mana dikerjakan untuk mengatasi permasalahan yang digunakan terjadi di dalam area LRT Jabodebek merupakan kewenangan dari korporasi dalam hal ini KAI sebagai operator. Tetapi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator tentu akan mengamati secara mendalam.

“Sebenarnya ini kewenangan korporasi ya. Tapi kami sebagai regulator tentu mengamatinya secara lebih tinggi banyak dalam,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah menggelar rapat dua kali untuk mengkaji permasalahan yang dimaksud mana terjadi pada LRT Jabodebek.

Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)Foto: Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)
Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)

“Dan kami assesment apa sekadar yang digunakan mana harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana. Dari keterangan KAI, merekan akan meng-improve itu kemudian insyaallah pada bulan Desember semuanya sanggup belaka berjalan dengan baik,” terang Budi.

Namun, saat ditanyai wartawan terkait dugaan kesulitan pada LRT Jabodebek terjadi lantaran masa uji coba yang mana digunakan singkat, menurutnya, saat ini bukan perlu lagi melihat ke belakang, tetapi fokus melihat ke depan untuk menyelesaikan permasalahan yang digunakan dimaksud ada.

“Kita gak usah lihat ke belakang, ke depan,” tutup Budi.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan bahwa semua rangkaian proses untuk menuju izin operasional sudah diimplementasikan Kemenhub.

“Jadi, ya dari yang mana digunakan sudah kita lakukan semuanya sudah layak operasi. Nah yang tersebut dimaksud hari ini bagaimana semua bisa jadi jadi terjadi itu, nah ini yang tersebut dimaksud sedang kita bahas juga dengan stakeholder. Tapi yang digunakan penting sekarang, kita mungkin lihat ke depan bagaimana ini sanggup cuma diatasi sesegera mungkin. Tetap utamanya adalah keselamatan,” jelas Adita.

“Makanya saat ini kalau ditanya trainset-nya masih 8, akibat ini yang itu kita jaga supaya faktor keselamatan tetap utama. Jadi kita memang tak ingin terburu-buru menambah trainset, meskipun itu kita upayakan. Tapi yang dimaksud itu paling penting itu faktor safety tadi,” tambahnya.

Sejumlah kesulitan terjadi setelah LRT Jabodebek beroperasi komersial. Yang terbaru, sebanyak 18 rangkaian (trainset) LRT Jabodebek harus masuk meja perawatan untuk keperluan pembubutan roda yang digunakan dimaksud aus. Imbasnya adalah waktu tunggu LRT Jabodebek yang dimaksud digunakan mencapai 1 jam di dalam tempat luar jam sibuk juga 30-40 menit saat jam sibuk.

Sementara itu, 8 trainset LRT Jabodebek yang hal itu masih beroperasi saat ini juga mempunyai kendala. Kecepatan tempuh kereta dikurangi hingga 50% sehingga LRT Jabodebek bergerak tidaklah ada secepat sebelumnya.

Sebelumnya, ada banyak permasalahan pada operasi LRT Jabodebek seperti kendala tiba-tiba kereta kehilangan power listrik yang digunakan mana bikin mogok, update sistem yang mana dimaksud berlangsung lama, hingga pintu yang digunakan dimaksud bukan ada presisi. Sedangkan pada Sabtu lalu, Stasiun LRT Jabodebek Cawang bocor akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *