Jakarta,REDAKSI17.COM – Lutut yang tiba-tiba sakit kerap kali dikaitkan dengan pengaruh masturbasi atau onani yang terlalu sering pada laki-laki. Dipastikan hanya mitos, sebab faktanya justru berkebalikan.
Selain lutut yang tiba-tiba sakit atau nyeri, pengaruh onani terlalu sering juga kerap dikaitkan dengan kondisi lutut ‘kopong’. Ini juga mitos, sebab kebiasaan masturbasi tidak ada kaitannya dengan berkurangnya cairan untuk pelumasan sendi lutut.
Spesialis urologi Dr dr Ponco Birowo, SpU(K), PhD menegaskan bahwa memang tak ada hubungannya antara lutut tiba-tiba sakit dengan frekuensi seseorang melakukan masturbasi. Kalaupun berdampak, pria yang keseringan melakukan hal tersebut lebih mengalami dampaknya pada sisi psikis.
“Lebih ke arah psikis. Kalau keadaan sehat badannya, sih, nggak ada (pengaruhnya),” ucap Prof Ponco saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
Prof Ponco mengatakan pria yang sering melakukan masturbasi akan menjadi kecanduan. Kondisi ini tentunya bisa berdampak pada kehidupan sosial seorang pria.
Masturbasi yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab terjadinya pertentangan batin dari seseorang. Meski para pakar menyebut tidak ada dampak yang signifikan dari sisi kesehatan, masturbasi dipandang sebagai aktivitas seksual yang kontroversial dari sisi norma maupun agama.
Lebih lanjut, Prof Ponco mengatakan pria yang mengalami ejakulasi, baik melalui hubungan seksual maupun onani, justru mendapatkan efek relaksasi lantaran mengeluarkan banyak hormon endorfin. Hormon ini dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena dapat menimbulkan perasaan senang, nyaman, dan tenang.
“Justru kalau laki-laki ejakulasi, zat endorfin yang keluar lebih banyak. Endorfin itu adalah obat anti-nyeri alami yang memberikan rasa kenyamanan dan ketenangan,” tutupnya.
Fakta lain yang ditegaskan Prof Ponco adalah tidak ada saraf penghantar rasa nyeri yang tersambung antara lutut dengan organ genital pada laki-laki.