Home / Nasional / MAKI Minta Tak Ada Saling Sandera Penanganan Kasus SYL dan Firli

MAKI Minta Tak Ada Saling Sandera Penanganan Kasus SYL dan Firli

MAKI Minta Tak Ada Saling Sandera Penanganan Kasus SYL kemudian Firli

Jakarta, REDAKSI17.COM  –  Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak  bekerja cepat menuntaskan penyidikan kasus dugaan korupsi di tempat area lingkungan Kementerian Pertanian () RI.

Boyamin tiada ingin penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang mana dimaksud saat ini berjalan pada Polda Metro Jaya menghambat proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi dalam KPK.

“Jangan sampai ada yang mana mana saling menyandera, apalagi kompromi,” ujar Boyamin saat dikonfirmasi, Selasa (10/10).

Boyamin mengatakan proses penegakan hukum dalam KPK serta Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan. Dengan demikian, baik kasus di area dalam Polda Metro Jaya lalu di area area KPK segera terungkap terang benderang.

Desakan serupa juga disampaikan oleh Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana yang digunakan dimaksud memohonkan KPK segera menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi yang dimaksud disinyalir melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Menurut Kurnia, kasus yang mana disebut tiada berkaitan dengan apa yang tersebut mana ditangani oleh Polda Metro Jaya.

“Proses penegakan hukum baik yang mana dimaksud terjadi pada area Polda Metro Jaya maupun di tempat tempat KPK tidaklah saling terkait. Oleh dikarenakan itu, penegakan hukum pada KPK terhadap pelaku korupsi pada Kementerian Pertanian seharusnya tetap berjalan,” ucap dia.

Selain itu, Kurnia memohonkan KPK tak lagi melibatkan Ketua Firli Bahuri dalam setiap pengambilan keputusan terkait penanganan kasus dugaan korupsi pada tempat Kementan. Hal itu penting guna menjamin independensi proses hukum di tempat tempat KPK lalu menghindari kemungkinan benturan kepentingan.

“Sebab sebelumnya diketahui Firli pernah bertemu dengan Syahrul, di tempat tempat mana pertemuan itu diduga keras bukan dalam kaitan kedinasan KPK. Terlebih, Firli merupakan pihak yang dimaksud mana diduga menjadi pelaku pemerasan terhadap Syahrul sebagaimana saat ini sedang ramai dibincangkan masyarakat,” kata Kurnia.

KPK sudah memeriksa beberapa jumlah total saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di tempat area Kementan. Dua di area tempat antaranya ialah Sekretaris Jenderal Kasdi Subagyono serta Direktur Alat kemudian Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Selain itu, KPK sudah menggeledah banyak lokasi seperti rumah dinas menteri SYL lalu rumah pribadi SYL serta menyita berbagai barang bukti termasuk uang tunai hingga dokumen diduga terkait perkara.

Sementara itu, Polda Metro Jaya sejauh ini sudah pernah terjadi memeriksa enam orang saksi. Dua pada dalam antaranya ialah SYL lalu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *