Home / Politik / Makna 8 Kali Pukulan Gong Jokowi di Rakernas: Salah Ditafsirkan Projo, PDIP Klarifikasi

Makna 8 Kali Pukulan Gong Jokowi di Rakernas: Salah Ditafsirkan Projo, PDIP Klarifikasi

Makna 8 Kali Pukulan Gong Jokowi di tempat Rakernas: Salah Ditafsirkan Projo, PDIP Klarifikasi
Jakarta,REDAKSI17.COM – Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) yang digelar dalam Indonesia Arena-GBK Senayan pada Sabtu (14/10/2023) lalu mencuri perhatian publik.

Dalam kesempatan ini, Jokowi memberikan beberapa poin penting kepada para pendukungnya sejak pemilihan umum 2014 ini. Salah satunya adalah tentang pilihan para pendukungnya dalam pilpres tahun 2024 mendatang.

“Seperti yang sudah saya sampaikan, ojo grusa grusu (jangan tergesa-gesa). Kedua saya sampaikan, ojo kesusu (jangan terburu-buru). Kalau nanti sudah waktunya, semua akan tahu (siapa capres pilihan),” ujar Jokowi dalam pidatonya di tempat depan ratusan pendukungnya.

Tak cuma memberikan pidato, Jokowi pun juga memukul gong sebagai tanda dibukanya Rakernas Projo secara resmi. Jokowi memukul gong sebanyak 8 kali sebagai tanda dibukanya rapat kerja para pendukungnya di area tahun 2023 ini. Pukulan 8 kali hal itu menimbulkan banyak spekulasi di tempat masyarakat.

Berbagai pihak pun mengaitkan pukulan 8 kali hal itu dengan Prabowo yang dikenal dengan nama “08” sejak Prabowo masih bergabung di dalam TNI.

Namun, hal ini buru-buru diklarifikasi oleh pihak PDI Perjuangan. Lalu, apa sebenarnya makna 8 kali pukulan gong Jokowi dalam Rakernas Projo kemarin?

Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Adian Napitupulu pun mengungkap makna sebenarnya dalam balik 8 kali pukulan gong Jokowi tersebut. Adian pun berkilah tentang isu dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto.

“8 kali pukulan gong itu untuk maknanya adalah menuju pemilihan presiden ke-8. Persepsi Projo itu salah, merekan pikir pukulan 8 kali gong itu maksudnya 08 (Prabowo). Bukan, itu artinya presiden ke-8,” koreksi Adian dalam tafsir para anggota Projo.

Ia pun mengungkap bahwa tafsir Projo terhadap Jokowi yang merupakan kekeliruan sehingga perlu dikoreksi.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie pun juga sempat mengungkap tafsirnya masalah pukulan Jokowi tersebut. Menkominfo ini pun mengungkap bahwa ada makna terselubung di area balik pukulan 8 kali tersebut.

“Kita sudah lihat bahwa pukulan gongnya itu 8 kali. Kalau gong 8 kali masa bukan sinyal (dukungan),” ujar Budi Arie Setiadi saat ditemui dikediaman Prabowo Subianto pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Meskipun pukulan gong ini sudah diklarifikasi oleh pihak PDI Perjuangan, namun masih banyak pihak yang menganggap hal ini sebagai sinyal dukungan Jokowi terhadap Prabowo.

Kontributor : Dea Nabila

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *