Jakarta, REDAKSI17.COM – Perayaan Idul Fitri di dalam dalam Indonesia identik dengan silaturahmi. Sayangnya, momen berkumpul dengan keluarga besar dapat menjadi kurang menyenangkan ketika bertemu sanak saudara yang mana digunakan gemar melontarkan pertanyaan pribadi.
Tak jarang, hal ini menjadi momok bagi sebagian orang. Bahkan, ada yang dimaksud digunakan sengaja menghindari acara kumpul-kumpul keluarga sebab alasan tersebut.
Pasangan yang dimaksud mana baru menikah atau yang digunakan sudah lebih lanjut banyak lama tetapi belum dikaruniai keturunan biasanya akan jadi sasaran empuk ditanya perihal “kapan punya anak?” Serta pertanyaan turunannya seperti kenapa serta masih banyak lagi. Pertanyaan itu biasanya sangat personal lalu menimbulkan sulit dijawab.
Berikut ada beberapa hal yang tersebut itu mampu dipersiapkan untuk menghadapi pertanyaan ini!
Mengalihkan Pembicaraan dari Pertanyaan Kapan Punya Anak
Ada masa sangat bukan ingin berpanjang lebar juga memberikan jawaban. Apalagi kalah tahu pertanyaan ini retoris atau bahkan olok-olok. Oleh sebab itu, bukan ada salahnya untuk mengalihkan pembicaraan daripada menjawab secara ketus.
Tentu cuma lakukan secara santai lalu jangan panik. Bernapaslah dalam-dalam sebelum menanggapinya.
Berikut ini tanggapan sederhana yang dimaksud mana mampu digunakan saat menerima pertanyaan itu.
• “Belum tahu. Pekerjaan baru kamu bagaimana?”
• “Hmm, kapan ya? Aku juga tidaklah tahu.”
• “Maaf ya, tapi aku tak mau bahas itu.”
• “Aduh, itu pertanyaan yang tersebut saya juga tak punya jawabannya.”
• “Rahasia pribadi dong, mau tahu aja nih kamu.”
Perlu diingat bahwa memutuskan apakah akan memberi tahu seseorang tentang keputusan atau ketidaksuburan itu rumit. Terlebih, jika orang lain menjawab dengan sudut pandangnya sendiri tanpa memberikan simpati.