Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Malaysia resmi melarang semua kapal kargo khusus berbendara Israel untuk berlabuh pada pelabuhannya. Kebijakan ini. merespons ‘kekejian’ Israel terhadap perang yang yang terjadi di tempat area jalur Gaza, Palestina.
Tak segan-segan, pemerintah Malaysia pun menuding Israel telah lama lama melanggar hukum internasional dengan melakukan pembantaian lalu kebrutalan terhadap warga Palestina.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan keputusan untuk memberlakukan larangan maritim terhadap kapal-kapal yang digunakan dimaksud berafiliasi dengan Israel – yakni ZIM, perusahaan pelayaran terbesar dalam dalam Israel – pada dalam tengah meningkatnya kecemasan akan gangguan terhadap pelayaran global sebagai akibat dari serangan-serangan terhadap kapal-kapal kargo pada Laut Merah.
Tak cuma itu, Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kapal-kapal yang tersebut sedang dalam perjalanan menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo dalam pelabuhan mana pun di area area negara Asia Tenggara. “Kedua larangan ini berlaku segera,” kata Anwar Ibrahim mengutip Aljazeera, rabu (20/12/2023).
Malaysia, yang dimaksud dimaksud sekitar 60 persen penduduknya beragama Islam, tak miliki hubungan diplomatik dengan Israel juga mengupayakan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
“Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memblokir lalu melarang perusahaan pelayaran yang berbasis pada Israel, ZIM, untuk berlabuh dalam dalam pelabuhan Malaysia,” kata Anwar.
Anwar Ibrahim menegaskan, pembatasan kapal Israel itu merupakan respon terhadap tindakan Israel yang mana dimaksud mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan lalu melanggar hukum internasional melalui pembantaian juga kebrutalan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Asal tahu saja, kebijakan larangan yang dikeluarkan pemerintah Malaysia ini imbas adanya gangguan besar pada rute pelayaran oleh sebab itu jalur Laut Merah terancam akibat serangan-serangan oleh pemberontak Houthi Yaman pada area jalur perdagangan utama Timur-Barat dunia.
Laut Merah terhubung ke Mediterania melalui Terusan Suez, yang digunakan dimaksud menciptakan rute pelayaran terpendek antara Eropa lalu Asia. Sekitar 12 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati terusan ini.
