Manfaat kecipir untuk kesehatan mungkin belum terlalu dikenal, padahal sayuran ini sudah sering dikonsumsi. Kecipir mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko terserang stroke.
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) banyak ditemukan di wilayah beriklim tropis, seperti Indonesia, Thailand, dan Myanmar. Masyarakat di daerah tersebut telah biasa memanfaatkan kecipir sebagai bahan pangan, tanpa mengetahui kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk tubuh.
Kecipir dan Kandungan Nutrisinya
Manfaat kecipir untuk kesehatan diperoleh dari kandungan karbohidrat, protein, serat, dan berbagai nutrisi lain di dalamnya. Dalam 100 gram atau sekitar 6 batang kecipir terdapat 32 kalori dan beberapa nutrisi sebagai berikut:
- 6 gram karbohidrat
- 5,5 gram serat
- 3 gram protein
- 104 miligram kalium
- 63 miligram kalsium
- 37 miligram fosfor
- 19 miligram vitamin C
Selain beberapa nutrisi di atas, kecipir juga mengandung folat, vitamin A, vitamin E, dan antioksidan, seperti, tanin, niasin, thiamin, serta riboflavin.
Manfaat Kecipir untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi yang beragam, kecipir dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat kecipir untuk tubuh:
1. Menurunkan berat badan
Kecipir kaya akan kandungan serat, tetapi rendah akan kalori. Nah, kandungan serat dalam kecipir berpotensi membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat tinggi, kecipir dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Ini berpotensi mengurangi konsumsi makanan berlebihan.
2. Meredakan sembelit
Kecipir mengandung serat yang bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat sekitar 20−30 gram setiap hari dapat menjaga proses pencernaan makanan di dalam usus tetap lancar.
Selain itu, serat juga membuat konsistensi tinja lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui anus.
3. Mengobati pilek
Kandungan vitamin C pada kecipir dipercaya dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh yang berkontribusi dalam meringankan gejala pilek. Ini karena vitamin C termasuk antioksidan yang berperan penting dalam melawan infeksi penyebab penyakit, seperti pilek.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa kecipir berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Antioksidan ini dapat menangkal efek negatif dari paparan radikal bebas pemicu berbagai penyakit. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat dan kuat.
5. Menjadi sumber protein nabati
Siapa sangka bila kecipir juga berpotensi menjadi asupan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh, terutama bagian bijinya. Hal ini dapat mendukung program diet yang Anda jalani maupun menurunkan risiko terkena berbagai penyakit tertentu, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya dan perbanyak konsumsi variasi makanan sehat lainnya, ya.
6. Mencegah keriput
Kandungan antioksidan dalam kecipir juga bermanfaat untuk mencegah keriput. Hal ini karena antioksidan dipercaya menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan kolagen.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti kecipir dapat membantu mempertahankan kadar kolagen di kulit, sehingga mencegah munculnya keriput dan berbagai tanda penuaan lain.
7. Mencegah gigi berlubang
Beberapa studi menunjukkan potensi asam fitat dari kecipir dalam mendukung kesehatan gigi. Tetapi, efek ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena asam fitat juga dapat menghambat penyerapan mineral penting.
8. Mengontrol kadar gula darah
Kecipir mengandung serat dan gula oligosakarida yang diyakini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena tubuh tidak dapat langsung menyerap dan memecah serat, sehingga kadar gula darah tidak langsung meningkat.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa oligosakarida yang terdapat dalam kecipir diduga mampu menurunkan kadar gula dengan meningkatkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Hal ini dapat mencegah proses pemecahan karbohidrat, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah. Hasilnya, kadar gula darah pun tetap terkendali.
9. Menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung
Kecipir mengandung asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam linolenat (asam lemak omega-3). Kedua jenis asam lemak ini dipercaya memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung.
Manfaat kecipir yang diperoleh dari kandungan asam lemak omega-3 adalah menurunkan kadar trigliserida, mengurangi risiko terjadinya gumpalan darah, serta mengurangi peradangan yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Sementara itu, asam lemak omega-6 dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Kecipir memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, perlu diperhatikan bahwa berbagai manfaat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Anda bisa mendapatkan manfaat kecipir dengan mengonsumsinya sebagai lalapan atau diolah menjadi menu masakan lain. Namun, pastikan kecipir dicuci sebelum dimakan.
Selain itu, batasi konsumsi kecipir mentah karena kandungan lektin di dalamnya. Konsumsi lektin dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual atau diare. Nah, memasak kecipir hingga matang dapat mengurangi kadar lektin tersebut.
Meski kecipir menawarkan banyak manfaat, Anda pun perlu imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi lainnya guna memastikan kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi.
Bila Anda ingin memperoleh manfaat kecipir untuk kesehatan tetapi sedang menjalani pengobatan dari dokter, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter melalui chat, ya. Dengan begitu, dokter dapat memberikan rekomendasi jumlah aman mengonsumsi kecipir atau mengganti jenis makanan lainnya sesuai kondisi Anda.