Papua,REDAKSI17.COM – Hari Natal 2025 menjadi momen yang penuh makna dan tak terlupakan bagi warga Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Di tengah sejuknya udara pegunungan dan kesederhanaan kehidupan kampung, suasana Natal terasa hangat, damai, dan sarat sukacita berkat kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 5 Marinir.
Pada Minggu (28/12/2025), sejak pagi hari, iringan langkah prajurit Marinir tampak menembus kabut pegunungan dan menyusuri jalan kampung. Mereka hadir bukan semata sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai pembawa kabar sukacita Natal. Di tangan para prajurit tergenggam bingkisan Natal yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat.
Kedatangan prajurit Marinir disambut dengan penuh kegembiraan oleh anak-anak di Desa Bruto, Kabupaten Yahukimo. Dengan wajah ceria dan mata berbinar, anak-anak berlarian menghampiri para prajurit untuk menerima topi merah Natal, pakaian baru, serta makanan ringan. Canda dan tawa pun pecah, menghiasi kampung yang biasanya sunyi. Bagi mereka, hadiah tersebut bukan sekadar barang, melainkan simbol perhatian, kasih, dan kepedulian yang membekas di hati.
Tokoh masyarakat setempat, Patius (56), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 5 Marinir kepada masyarakat Papua Pegunungan. Menurutnya, kehadiran Marinir tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadikan perayaan Natal berlangsung lebih khidmat, bermakna, dan penuh kedamaian.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 5 Marinir, Letkol Marinir T. Pristiyanto, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen TNI untuk selalu hadir dan dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dengan rasa aman, nyaman, dan penuh sukacita,” ujarnya.
Perayaan Natal di Yahukimo tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Marinir di pedalaman Papua tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga menebarkan kasih, harapan, dan kedamaian. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terpelihara guna memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.





