Akibatnya, sepanjang jalan Ahmad Yani dan juga wilayah sekitar juga mengalami kemacetan parah, imbas dari terhalangnya arus lalu lintas pada Jalan Sutoyo.
Terlihat dari video yang dimaksud diunggah akun instagram @pontianak_infomedia, masa kongres berusaha menyembunyikan jalan serta melakukan orasi. Mereka memenuhi badan jalan dalam depan Asrama Haji.
Bukannya mendapat perhatian, aksi mereka itu itupun menuai kritikan dari warga Pontianak, lewat kolom komentar warga menyampaikan kekesalan kepada para peserta kongres yang dimaksud berasal dari berbaga daerah pada Indonesia.
“Die yg be kongres kite yg pening kepala carek jalan nak pegi kantor….dua kali keliling dibuat nye… Antuuuuu,” komentar netizen
“Jangan nak melagak pada kampong orang (jangan berlagak pada kampung orang), tunjukkan kitak mahasiswa, punye otak yang tersebut tahu adab dan juga tata krama.,” timpal netizen lain.
“Itu lah rasanya bingung… Demo, bukan nya kongres, trus aksi beginian itu supaya ngapa ya… Klo dtg k daerah org yg mana d tampung ribuan orgbd dlm nya tp isi nya bgni duh syg bgt. Buat apa?,” timpal netizen lainnya juga.
Sebagai informasi, Kalimantan Barat di tempat dapuk menjadi tuan rumah dalam Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kemudian Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang mana akan berlangsung mulai dari 24 hingga 29 November 2023.
Kapolda Kalbar, Pipit Rismanto menyebut, diperkirakan kegiatan itu akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu peserta dari seluruh nusantara.
Rangkaian acara itu mencakup kongres, forum, seminar, dialog, orasi besar, pidato ilmiah, kemudian kunjungan wisata di dalam berbagai lokasi pada Pontianak lalu sekitarnya.
