Dilansir dari Carscoops, produsen mobil ini memberikan sedikit informasi tentang keputusannya untuk menghentikan sedan serta wagon. Namun, Mazda6 sudah cukup tua, meskipun desainnya tetap bertahan. Model generasi ketiga saat ini memulai debutnya pada tahun 2012 juga sekarang sudah berusia lebih besar dari satu dekade.
Akar model mid-size ini berawal pada tahun 2002 ketika model generasi pertama, yang dimaksud dikenal sebagai Atenza pada Jepang, diluncurkan. Pejabat eksekutif Mazda yang tersebut bertanggung jawab atas pemasaran domestik, Kazuyoshi Todo, menyatakan bahwa sedan ini mewujudkan DNA merek kemudian merupakan simbol yang bagus dari etos ‘zoom-zoom’.
Mazda telah dilakukan jual 226.437 unit Atenza dan juga Mazda6 secara berturut-turut di area Jepang. Sekarang, seri CX crossover akan mengambil alih peran ini. Mazda akan terus memberikan pengalaman berkendara yang dimaksud menarik yang tersebut selaras dengan era modern, seperti yang digunakan disarankan Todo.
Hal ini mengindikasikan bahwa Mazda semakin berkonsentrasi untuk memproduksi SUV dan juga crossover. SUV merupakan segmen yang digunakan populer dan juga menguntungkan pada industri otomotif oleh sebab itu harganya yang lebih tinggi tinggi.
Mazda6 di area pasar Jepang tidaklah akan lagi diproduksi setelah April, tetapi pelanggan masih bisa saja melakukan pemesanan untuk model yang digunakan tersisa. Meskipun Mazda bukan miliki rencana resmi untuk memproduksi pengganti langsung untuk model ini, rumornya mereka sedang mengembangkan sedan berpenggerak roda belakang berdasarkan jaringan yang digunakan digunakan untuk SUV besar mereka.
REDAKSI17.COM