Jakarta,REDAKSI17.COM – Prabowo Subianto mendapat sorotan media asing sebab perubahan branding yang mana digunakan ia lakukan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Perubahan branding Prabowo dibahas oleh media The Guardian melalui artikel ‘From torture allegations to ‘harmless grandpa’: the rebranding of Indonesia’s Prabowo’ yang dimaksud dimaksud dirilis beberapa saat lalu.
“Dia adalah mantan jenderal yang dimaksud mana dipecat dari militer di area area tengah tuduhan terlibat dalam penculikan juga penyiksaan. Namun saat ini, Prabowo Subianto, kandidat terdepan dalam pilpres mendatang, menampilkan citra yang tersebut mana sangat berbeda: manusia kakek yang dimaksud lucu dengan gerakan tarian yang tersebut itu canggung serta sisi yang mana lebih lanjut tinggi lembut,” demikian tulis laporan The Guardian.
Saat kampanye, Prabowo sempat menggoyangkan pinggulnya serta melambaikan tangannya. Gerakan ini kemudian terekam dalam video merebak dalam tempat media sosial, pada tempat mana para pengguna memanggilnya sebagai “gemoy” atau lucu.
|
|
Pada acara debat ketiga beberapa waktu yang digunakan lalu, Prabowo juga bergaya gemoy, dalam mana ia bertolak pinggang sambil menatap kedua moderator yang mana dimaksud melarangnya menginterupsi waktu berbicara capres nomor urut 1 Anies Baswedan
The Guardian menyebut ini merupakan perubahan yang mana cukup besar bagi Prabowo, mantan menantu Soeharto, yang tersebut digunakan dituduh terlibat dalam penculikan serta penyiksaan terhadap aktivis pro-demokrasi pada akhir tahun 1990-an, serta pelanggaran hak asasi manusia dalam Papua kemudian Timor Timur.
“Prabowo dilarang bepergian ke AS, meskipun larangan ini dibatalkan setelah ia menjadi Menteri Pertahanan pada 2019. Ia selalu membantah melakukan kesalahan lalu juga bukan pernah didakwa sehubungan dengan tuduhan tersebut,” kata media yang digunakan bermarkas pada dalam Inggris tersebut.
Terlepas dari masa lalunya yang digunakan dimaksud kontroversial, Prabowo disebut memimpin dalam survei pilpres mendekati pilpres tahun depan dalam Indonesia. Jajak pendapat Indikator belum lama ini menunjukkan bahwa Prabowo berhasil meraih dukungan dari pemilih muda.
Prabowo mencalonkan diri bersama calon duta presiden Gibran Rakabuming Raka, putra tertua presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun ada kontroversi mengenai kemitraan mereka, kecemasan mengenai pembentukan dinasti tampaknya tak mengurangi kinerja merekan dalam pemilu.
