Home / Olahraga / Media Asing Sorot Kekalahan Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Sebut Ini

Media Asing Sorot Kekalahan Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Sebut Ini

Media Asing Sorot Kekalahan Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Sebut Ini

Jakarta, REDAKSI17.COM  – Media asing menyoroti kekalahan tim nasional (timnas) sepakbola RI, U-23, atas Uzbekistan Senin. Media Prancis AFP misalnya menghasilkan artikel berjudul “Indonesia wait for Olympic football goes on after Uzbekistan defeat”.

Disebutkan bagaimana Indonesia tersingkir pada tempat Piala Asia U-23 setelah kekalahan 2-0 pada semifinal dari Uzbekisan. Namun disebut pula bagaimana sebenarnya RI masih sanggup jadi lolos ke Olimpiade Paris.

“Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-23 pada hari Senin setelah kekalahan 2-0 di dalam dalam semifinal dari Uzbekistan, memaksa negara kepulauan itu menunggu kualifikasi ke turnamen sepak bola putra Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarahnya,” muat laman tersebut, dikutip Selasa (30/4/2024).

“Tim Merah Putih masih sanggup lolos ke Olimpiade di dalam area Paris jika mereka itu memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Jepang atau Irak akhir pekan ini,” tambah media itu.

“Jika kalah serta juga finis keempat, dia harus mengalahkan Guinea di area area laga playoff Asia-Afrika,” sebutnya lagi.

Dipaparkan pula selama pertandingan bagaimana pemain Uzbekistan, husayin Norchaev memasukkan umpan silang ke antara dua pemain bertahan pada menit ke-68. Disebut pula ada gol bunuh diri yang digunakan yang disebut dibuat pemain RI, Pratama Arhan.

“Gol kedua terjadi setelah Indonesia bermain dengan 10 pemain saat Rizky Ridho dikeluarkan dari lapangan oleh sebab itu tekel tinggi yang dimaksud mana dianggap melakukan kekerasan,” sebut AFP

“Jika Indonesia menang, merek akan bermain sepak bola pada tempat Olimpiade untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh dekade, sejak Uni Soviet menyingkirkan merek dari Olimpiade 1956 pada tempat Melbourne,” tambahnya.

“Harapan Indonesia untuk lolos secara dramatis meningkat setelah mengalahkan kekuatan besar Asia, Korea Selatan, pekan lalu,” muatnya lagi.

“Adalah pelatih selama Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang dimaksud mana memimpin Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an,” tutup laman itu.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *