Jakarta,REDAKSI17.COM – PDIP disebut sudah miliki nama besar yang hal itu akan diusung maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Apakah nama besar itu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini PDIP sudah mengantongi 8 nama yang mana digunakan berpotensi maju dalam Pilgub Jakarta. Hasto menyebut nama-nama yang sudah dalam tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring serta ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama serta nama-nama besar sudah ada dalam area kantongnya Bu Megawati,” ujar Hasto, pada Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Mengutip detik.com, Hasto lantas bicara terkait nama Politisi PDIP Ahok. Dia menyebut Ahok cocok melibatkan pada sekolah partai untuk para kepala daerah.
“Saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk kepala daerah. Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu Risma, juga Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar menjadi praktek dari keberhasilan para kepala daerah PDIP,” ucap Hasto.
 Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lalu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat hari raya Idul Fitri. (Instagram @smindrawati)Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemudian juga Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat hari raya Idul Fitri. (Instagram @smindrawati) |
“Keberhasilan para kepala daerah PDIP ini dapat jadi diterapkan ke yang mana dimaksud lain. Surabaya misalnya itu paling cepat dalam mengatasi stunting, dalam Semarang city farming itu dikelola dengan baik. Itu semua dari kepala daerah,” kata Hasto.
Kemudian, Hasto juga menjamin PDIP tetap membuka kesempatan bekerja mirip dengan parpol lain. Dia menyebut pihaknya sudah membagi tugas siapa yang mana harus berkoordinasi dengan masing-masing partai.
“Di Jakarta PDIP harus bekerja serupa dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas siapa yang digunakan digunakan berkomunikasi dengan Gerindra, PAN, Golkar, lalu lainnya,” ujar Hasto.
Hasto juga bicara terkait nama Sri Mulyani yang mana belakangan mencuat pada rakyat terkait Pilkada 2024. Dia menyebut Menteri Keuangan Republik Indonesia hal hal itu sudah berada pada level nasional juga dunia.
“Pengalaman-pengalaman Bu Srimul tentu sekadar harus menjadi bagian dari based practice yang mana mana kami pelajari. Untuk ditetapkan sebagai bagian dari kebijakan kepala daerah,” kata Hasto.
