Home / Nasional / Mengenal 7 Brigade Palestina, Siap Serang Balik Israel di Rafah?

Mengenal 7 Brigade Palestina, Siap Serang Balik Israel di Rafah?

Mengenal 7 Brigade Palestina, Siap Serang Balik Israel di area Rafah?

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Militer Israel telah terjadi terjadi menguasai Rafah dalam Jalur Gaza, wilayah perbatasan dengan Mesir serta melancarkan serangan di dalam tempat kota selatan tersebut. Ini terjadi seiring prospek kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang digunakan digunakan semakin tiada menentu.

Laporan Al Jazeera menyebut Brigade 401 Israel memasuki penyeberangan Rafah pada Selasa pagi, sehari setelah kelompok Palestina yang itu memerintah Gaza mengatakan merekan menerima proposal gencatan senjata yang tersebut dimediasi Mesir-Qatar. Israel, sementara itu, bersikeras bahwa kesepakatan itu bukan memenuhi tuntutan intinya.

Melihat situasi pada Rafah, disinyalir beberapa brigade Palestina siap untuk melawan pasukan Israel. Berikut kelompok brigade Palestina yang dimaksud dimaksud ada, dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Rabu (8/5/2024):

1. Brigade Al-Qassam (Majd)

Didirikan pada awal tahun 1988, Brigade Qassam yang mana mana awalnya bernama Majd ini menjadi kekuatan militer paling signifikan pada dalam Jalur Gaza lalu seluruh wilayah Palestina. Salah satu pendeirinya adalah Pemimpin Hamas di tempat area Gaza Yahya Sinwar.

Sejak awal berdiri, Brigade Qassam sudah mengalami beberapa fase evolusi, dim mana kelompok ini menjadi terkenal akibat melakukan operasi pengeboman di tempat area wilayah Israel pada awal tahun 1990-an.

Kelompok ini dikenal dengan organisasi hierarkis, pasukan elit, serta unit khusus untuk terowongan, produksi militer, serta intelijen. Brigade Qassam sejauh ini diperkirakan mempunyai sekitar 30.000 pejuang.

2. Brigade Al-Quds

Brigade al-Quds merupakan kelompok terkuat kedua pada wilayah Palestina. Kelompok yang tersebut digunakan didirikan selama Intifada Kedua pada tahun 2000 ini miliki hubungan dekat dengan Iran lalu Hizbullah.

Brigade Al-Quds secara konsisten menantang sistem pertahanan Israel selama bertahun-tahun, terutama dalam konflik yang mana digunakan semakin meningkat di tempat area Gaza, di tempat area mana Hamas sering kali menahan diri untuk tiada berpartisipasi.

Kelompok ini miliki sekitar 11.000 rudal serta berbagai rudal ringan, menengah, lalu jarak jauh.

3. Brigade Al-Nasser

Brigade Salahadin al-Nasser didirikan oleh Jamal Abu Samhadana, yang dimaksud yang dibunuh pada tahun 2006 saat dimulainya Intifada Kedua pada tahun 2000. Kelompok ini merupakan sayap bersenjata Komite Perlawanan Rakyat di area tempat Palestina.

Kelompok ini dianggap sebagai kekuatan terbesar ketiga lantaran miliki sekitar 5.000 pejuang serta puluhan soket juga selongsong mortir. Kelompok ini juga menerima dukungan dari Hizbullah kemudian Gerakan Jihad Islam serta sudah pernah berpartisipasi dalam beberapa operasi, termasuk menyerang Israel.

4. Brigade Martir Al-Aqsa

Brigade Martir al-Aqsa merupakan sayap militer gerakan Fatah dan juga juga telah dilakukan dilaksanakan menjadi kekuatan paling vital keempat setelah menjadi kekuatan militer terdepan pada tahap awal Intifada.

Kelompok ini melakukan serangkaian serangan besar terhadap Israel selama periode tersebut, termasuk operasi di tempat area kota-kota Israel. Sebelumnya dikenal dengan beberapa nama, termasuk “The Storm”, kelompok ini berpartisipasi dalam berbagai operasi di tempat area dalam lalu dalam area luar Palestina.

Saat ini, Brigade yang tersebut disebut terdiri dari sekitar 2.000 pejuang dengan senjata ringan juga menengah serta mempunyai roket buatan lokal dengan jangkauan sekitar 16 km dari perbatasan Gaza.

5. Brigade Abu Ali Mustafa

Brigade Abu Ali Mustafa merupakan sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP). Nama organisasi ini diambil untuk menghormati sekretaris jenderal organisasi itu Abu Ali Mustafa yang mana dibunuh Israel pada tahun 2001.

Kelompok itu saat ini dianggap sebagai kekuatan kelima, dengan ratusan pejuang yang digunakan berbasis di dalam tempat Gaza lalu Tepi Barat. Mereka dilengkapi dengan persenjataan ringan serta menengah serta rudal yang tersebut itu diproduksi secara lokal.

6. Brigade Perlawanan Nasional

Brigade Perlawanan Nasional merupakan sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina. Mereka sudah pernah beroperasi dengan berbagai nama sebelum Intifada serta juga dipersenjatai dengan senjata ringan lalu menengah serta rudal buatan lokal.

Selama bertahun-tahun, serta khususnya selama Intifada Kedua, kelompok ini sudah pernah melakukan serangkaian serangan, menewaskan beberapa warga Israel. Banyak pemimpin kemudian anggotanya juga terbunuh.

7. Brigade al-Mujahidin

Terakhir adalah Brigade Al-Mujahidin. Ini merupakan kelompok militer yang digunakan awalnya muncul dari gerakan Fatah sebelum menyatakan pemisahan total mereka.

Brigade ini terdiri dari ratusan pejuang, yang tersebut mana dilengkapi persenjataan ringan, menengah, serta roket yang digunakan mana mampu mencapai kota-kota Israel seperti Ashkelon kemudian Sderot.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *