Jakarta,REDAKSI17.COM – Hamas sudah pernah melancarkan serangan yang tersebut belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel, dengan para militannya memasuki komunitas-komunitas di area area dekat Jalur Gaza.
Hamas merupakan kelompok militan Islam Palestina yang tersebut itu memerintah Jalur Gaza.
Mengutip BBC, Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel kemudian telah terjadi terjadi berperang beberapa kali dengan Israel sejak mengambil alih kekuasaan di area tempat Gaza pada 2007.
Di antara peperangan tersebut, Hamas telah terjadi lama menembakkan atau mengizinkan kelompok-kelompok lain untuk menembakkan ribuan roket ke Israel, kemudian melakukan serangan-serangan mematikan lainnya.
Israel juga telah dilakukan dijalani berulang kali menyerang Hamas dengan serangan udara. Bersama dengan Mesir, Israel juga sudah memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2007 dengan alasan keamanan.
Siapa Hamas?
Hamas secara keseluruhan, atau dalam beberapa kasus sayap militernya, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa lalu Inggris, serta negara-negara lain. Hamas didukung oleh Iran yang digunakan mendanainya serta menyediakan senjata juga pelatihan.
Ada ketegangan konstan antara Israel kemudian Hamas, tapi serangan Hamas pada hari Sabtu terjadi tanpa peringatan. Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel sementara puluhan militan Hamas menerobos perbatasan lalu menyerbu komunitas Israel, menewaskan puluhan warga sipil kemudian menawan yang dimaksud mana lainnya.
Israel langsung melancarkan serangan udara, mengatakan bahwa merekan itu menargetkan situs-situs militan di dalam tempat Gaza. Para pejabat setempat mengatakan lebih tinggi besar dari 200 orang tewas.
5 Fakta Tentang Kelompok Palestina Hamas
Mengutip NDTV, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel “dalam keadaan perang” setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza pada Sabtu
Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menyatakan, pihaknya telah lama terjadi memutuskan untuk mengakhiri semua tindakan pendudukan Israel.
“Impunitas merek sudah pernah berakhir, juga kami mengumumkan Operasi Banjir Al-Aqsa. Dalam serangan 20 menit pertama, kami meluncurkan tambahan banyak dari 5.000 roket,” dikutip Minggu (8/10).
Berikut adalah 5 fakta tentang Hamas:
1. Negara Islam
Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, pemberontakan Palestina melawan pemerintahan Israel. Tujuannya adalah untuk mendirikan negara Islam di area tempat Palestina.
2. Memerintah Gaza
Hamas saat ini memerintah Jalur Gaza, wilayah Palestina pada tempat pantai Mediterania timur. Setelah memenangkan pilpres legislatif Palestina 2006, Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007 setelah konflik kekerasan dengan rivalnya, Fatah.
Sejak saat itu, Hamas sudah menjadi otoritas de facto dalam Gaza, sementara Fatah memerintah Tepi Barat.
3. Dianggap Organisasi Teroris
Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, kemudian lainnya.
Selama bertahun-tahun, Hamas sudah pernah melakukan banyak serangan, termasuk bom bunuh diri, peluncuran roket, serta juga bentuk-bentuk kekerasan lainnya terhadap target-target Israel. Aksi-aksi ini telah dilakukan lama menyebabkan konflik yang digunakan luas kemudian korban jiwa di dalam dalam kedua belah pihak.
4. Isolasi Internasional
Hamas telah dilakukan lama menghadapi isolasi internasional oleh sebab itu aksi-aksi militannya juga penolakannya untuk mengakui hak Israel untuk hidup.
5. Krisis Terbesar
Serangan Hamas pada hari Sabtu merupakan krisis terbesar pada wilayah yang mana disebut sejak pertempuran 10 hari pada tahun 2021.