Home / Nasional / Menhan Sjafrie Ungkap Presiden Prabowo Tidak Jadi ke China, Pantau SItuasi Nasional

Menhan Sjafrie Ungkap Presiden Prabowo Tidak Jadi ke China, Pantau SItuasi Nasional

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/8/2025). (Foto: Liputan6.com/Radityo Priyasmoro). (©© 2025 Liputan6.com)

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu berkomitmen untuk berdampingan dengan rakyat. Ia menambahkan bahwa Prabowo akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat serta mendukung aktivitas TNI dan Polri, terutama setelah terjadinya demonstrasi besar yang berakhir ricuh di berbagai kota, termasuk Jakarta.

Dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025, Sjafrie menyampaikan, “Presiden akan selalu beserta rakyat dan bersama rakyat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat, bersama mendukung TNI dan Polri dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita.”

Ia juga mencatat harapan Presiden Prabowo agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan demi meningkatkan ekonomi dengan stabilitas nasional yang terjaga.

“Mari teruskan persatuan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama,” pesan Prabowo seperti yang disampaikan oleh Sjafrie.

Prabowo berkomitmen untuk tidak pergi ke China

Sjafrie menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan tetap berada di Indonesia dan tidak akan pergi ke mana pun. Hal ini dilakukan untuk memantau situasi nasional yang sedang berlangsung, terutama setelah adanya demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Penegasan tersebut disampaikan setelah beredar kabar mengenai rencana kepala negara untuk melakukan kunjungan ke China dalam rangka agenda kenegaraan.

“Bahwa presiden saat ini berada di tanah air dan terus memantau perkembangan yang ada di wilayah nasional kita khususnya di ibukota Jakarta,” ujarnya menambahkan. Dengan demikian, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di dalam negeri dan mengawasi secara langsung situasi yang terjadi, terutama dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap dinamika sosial yang berkembang di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *