Home / Daerah / Menoreh Food Festival Semarakkan Kuliner Lokal Kulon Progo, Bupati Tekankan Slogan “Mie mak CESH (Cepet, Enak, Sehat, Halal”)

Menoreh Food Festival Semarakkan Kuliner Lokal Kulon Progo, Bupati Tekankan Slogan “Mie mak CESH (Cepet, Enak, Sehat, Halal”)

KULON PROGO,REDAKSI17.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menggelar acara Menoreh Food Festival yang meriah di Waduk Sermo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo pada hari Sabtu, (12/04/2025). Acara ini bertujuan untuk menggairahkan kepariwisataan di Kulon Progo melalui promosi kekayaan kuliner lokal.

Acara yang berlangsung gratis ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pembagian 600 porsi Mie Kemebul gratis dari chef hotel berbintang, lomba kreasi tumpeng dari 20 usaha jasa pariwisata dan tumpeng mini sebanyak 240 tumpeng yang dibagikan gratis kepada masyarakat.

Selain itu, festival ini juga menampilkan live cooking bersama Bupati Kulon Progo, Wakil Bupati Kulon Progo, Chef Muto, dan para General Manager hotel berbintang.

Bintang tamu spesial dalam acara ini adalah Dr. H. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., MM. Bupati Kulon Progo, Chef Muto, dan H. Ambar Purwoko, Wakil Bupati Kulon Progo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kulon Progo menekankan pentingnya kualitas dan layanan bagi para penggiat kuliner di kawasan wisata. Beliau memperkenalkan slogan “Mie mak CESH” yang merupakan akronim dari Cepat, Enak, Sehat, dan Halal sebagai pedoman bagi penyaji kuliner wisata di Kulon Progo, khususnya untuk produk mie.

“Para penggiat kuliner di tempat wisata harus benar-benar memperhatikan kualitas produk dan layanan. Slogan ‘Mie mak CESH’ ini menjadi pengingat agar setiap hidangan yang disajikan tidak hanya enak tetapi juga cepat dalam penyajian, sehat untuk dikonsumsi, dan terjamin kehalalannya,” ujar Agung.

Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada seluruh penggiat pariwisata, khususnya di bidang kuliner, untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada wisatawan.

“Pelayanan yang prima akan membuat wisatawan merasa dihargai dan memiliki pengalaman yang positif, sehingga mereka akan tertarik untuk kembali lagi ke Kulon Progo,” tambahnya.

Beliau juga mendorong para penggiat makanan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas makanan lokal agar dapat bersaing dengan makanan cepat saji yang semakin populer.

“Kreatifitas dari masyarakat dalam menyajikan masakan lokal dengan sentuhan modern sangat dibutuhkan agar kuliner kita semakin diminati,” kata Agung.

Menoreh Food Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas dalam menyajikan masakan lokal, sekaligus mendukung program makan bergizi gratis yang sedang digalakkan.

Dengan mengangkat potensi kuliner lokal, acara ini diharapkan dapat semakin menggairahkan sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Senada dengan arahan Bupati, Joko Mursito, S.Sn., M.A Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, menyampaikan bahwa festival ini membawa spirit yang diamanatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan lomba membuat tumpeng yang sesuai dengan simbol Kulon Progo Binangun.

“Lomba ini bertujuan untuk membuat tumpeng khas Kulon Progo, dengan peserta yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Perbukitan Menoreh hingga Pantai Selatan,” ujarnya.

Lomba Tumpeng pada Menoreh Food Festival ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kulon Progo.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengakomodir pergerakan di sisi kuliner dengan sebuah kegiatan yang berkualitas,” kata Joko.

Beliau menambahkan bahwa lomba membuat tumpeng ini menekankan pada kreasi yang memiliki identitas kulon progo, menggunakan bahan lokal, dan dilengkapi dengan narasi yang sesuai.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk syukur di saat efisiensi, kita tetap dapat melaksanakan program yang berkualitas dan menyasar langsung pada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” pungkas Joko.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata menyoroti peningkatan signifikan kunjungan wisata di Pantai Glagah pada libur lebaran dibandingkan tahun sebelumnya. “Salah satu upaya kami dalam meningkatkan kunjungan adalah dengan menghadirkan pertunjukan Saron Gender di Plaza Kuliner Glagah,” jelasnya.

Keluar sebagai pemenang lomba tumpeng untuk harapan 2 Permala dari Kapanewon wates, harapan 1 Lestari Nyawiji dari Kalurahan Sidorejo Kapanewon Lendah, juara 3 Pawon Yu Pami Kalurahan Glagah Kapanewon Temon, juara 2 Rasa Langit Kuliner Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap dan juara 1 Bukit Cubung Kalurahan Jatirejo Kapanewon Lendah.

 

Source: media center

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *