Home / Nasional / Mensos Saifullah Lakukan Kunjungan Kerja Ke DIY

Mensos Saifullah Lakukan Kunjungan Kerja Ke DIY

Yogyakarta (18/12/2024)REDAKSI17.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024, Menteri Sosial RI,  Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial RI,  Agus Jabo Priyono, melakukan kunjungan kerja ke DIY pada Rabu (18/12). Mensos beserta rombongan mengunjungi 5 titik lokasi yaitu, RSU Queen Latifa, Gedung Serba Guna Alun-Alun Denggung, Kantor Pos Sleman, Puskesos Sumberejo dan Kalurahan Pondokrejo.

Ratusan pilar-pilar sosial menyambut antusias kedatangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2024 di Pendopo Tridadi Denggung. Pada kesempatan tersebut, Mensos Saifullah mengajak semua pilar yang hadir bekerja semaksimal mungkin mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Saya mengajak segenap jajaran Kementerian Sosial, baik di pusat maupun di daerah termasuk dinsos  para pendamping dan pilar-pilar sosial untuk sekuat tenaga untuk membantu presiden mewujudkan wong cilik iso gemuyu. Para pendamping, mari kita konsisten kerja berdasarkan data. Data itu kita intervensi dengan program, kita dampingi. Harapannya, setiap tahun ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang graduasi,” ungkap Mensos Saifullah dalam sambutannya.

Setelah itu, Mensos Saifullah pun turut meninjau layanan kesehatan umum (cek tensi, kolesterol dan lain-lain), layanan terapi, dan layanan posyandu. Selain itu, juga terdapat acara talkshow inspiratif dan workshop mitigasi bencana, daur ulang sampah menjadi karya bersama Yayasan Kumala, dan mental health yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Alun-Alun Denggung.

Selanjutnya, Mensos Saifullah meninjau langsung pelaksanaan operasi katarak di RSU Queen Latifa. Dimana, pelaksanaan skrining operasi katarak telah dilaksanakan sejak 12 Desember 2024 dengan total 66 peserta, dan pelaksanaan operasi pada 18 Desember 2024 sejumlah 36 peserta. Pada kesempatan ini juga Kemensos memberikan penghargaan kepada para dokter dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Yogyakarta yang terlibat dalam pelaksanaan operasi katarak di DIY.

“Saya bergembira karena RS Queen Latifa sudah gelar operasi katarak dengan peralatan canggih, dokter yang profesional dan tempat yang bersih. Operasi katarak gratis ini menyasar masyarakat tidak mampu, mengingat biaya operasi yang tidak terjangkau. Biaya operasi cukup besar, bisa 8 – 10 juta per pasien, sehingga dengan adanya baksos ini bisa membantu masyarakat,” ujar Mensos Saifullah.

Mensos Saifullah juga turut menyerahkan langsung bantuan program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Sleman. Ia pun berpesan, bagi penerima bantuan untuk dapat menggunakan bantuan yang telah diberikan sesuai peruntukkan. “Bantuan yang diberikan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, apalagi untuk judol sama sekali tidak ada manfaatnya,” pesannya.

Peninjauan berikutnya dilakukan di Puskesos (pusat kesejahteraan sosial) Sumberejo. Di Puskesos Sumberejo, Menteri Saifullah melakukan simbolisme wisuda KPM. Disana terdapat 30 PM ODGJ yang terlayani dengan ambulance gratis untuk penjemputan. Puskesos Sumberejo memiliki program tilik sedulur yaitu penjangkauan orang-orang miskin yang sakit untuk ditangani. Saat ini KPM graduasi di Kabupaten Sleman sebanyak 157 KPM. Kemensos memberikan bantuan laptopprinter dan filling cabinet kepada Puskesos Sumberejo.

Kemensos pun menyalurkan bantuan untuk Desa Pondokrejo, Sleman, senilai Rp566.039.100 yang terdiri dari bantuan kebutuhan dasar, kebutuhan anak, aksesibilitas alat bantu, bantuan pemberdayaan, bantuan renovasi Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan pembangunan MCK kolaborasi dengan Baznas, Krisna Nusantara Group, KitaBisa.com dan PT. Kemasindo Visitama.

Pada gelaran HKSN ke-75 Tahun 2024, Kemensos memberikan bantuan untuk Provinsi DIY senilai Rp1.400.950.622.854 yang terdiri dari bantuan sosial pangan/BPNT, PKH, Lumbung Sosial, Permakanan lansia dan disabilitas, bantuan puskesos, bantuan Yatim Piatu (YAPI), aksesibilitas alat bantu, kebutuhan anak, kebutuhan dasar, operasi katarak, bantuan pemberdayaan, bantuan sarana dan prasarana, bantuan kearifan lokal. Terdapat juga bantuan dari mitra terkait yaitu bantuan alat bantu, kebutuhan dasar, rumah sejahtera terpadu, pembangunan MCK, workshop pelatihan.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *