Home / Politik / Misbakhun Soroti Tekanan Penyaluran KUR di Kalsel

Misbakhun Soroti Tekanan Penyaluran KUR di Kalsel

  

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI di Banjarmasin bersama OJK (28/11). Foto: dpr.go.id

Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menegaskan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalimantan Selatan perlu mendapatkan perhatian khusus pemerintah dan pemangku kebijakan sektor keuangan. Hal tersebut ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI di Banjarmasin, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (28/11/25), guna memastikan program pembiayaan UMKM tetap berjalan optimal meski dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Misbakhun mengungkapkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang wajib memperoleh afirmasi kebijakan berkelanjutan. “UMKM ini adalah sektor yang harus kita berikan afirmasi, khususnya KUR yang dalam rangka menopang kebutuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” ujarnya.

Ia menekankan kontribusi besar KUR dalam menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat. “KUR ini memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan perekonomian nasional karena jumlahnya sangat masif. Ratusan juta orang terlibat dalam bisnis yang mendapatkan dukungan dari KUR,” lanjutnya.

Misbakhun mengingatkan pentingnya sikap waspada terhadap tren penurunan penyaluran KUR yang dapat memberikan tekanan pada stabilitas ekonomi nasional apabila tidak segera ditangani. “Jangan sampai ketika alokasi kredit KUR makin menurun, kita tidak menyadari bahwa itu akan memberikan dampak kepada ekonomi nasional,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Komisi XI juga meninjau kinerja BPD dan BPR serta kesiapan implementasi regulasi yang telah ditetapkan OJK guna memperkuat kelembagaan perbankan daerah. Komisi XI menegaskan bahwa dukungan pembiayaan yang kuat bagi UMKM akan menjaga daya tahan ekonomi nasional, khususnya bagi masyarakat pelaku usaha di daerah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *