Terkadang bercakap-cakap dengan driver tim itu, Charles Leclerc. Pernah juga terlihat bersama John Elkann, Team Principal Scuderia Ferrari.
Meski pun disebutkan “tidak ada apa-apa”, kesan misterius meruap juga. Puncaknya adalah Kamis (1/2/2024), saat terkuak berita bila Juara Dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton calon membela tim The Prancis Horse tahun depan. Alias pindah tim F1.
Artinya, ia akan balapan dengan Charles Leclerc sebagai team-mate serta mengenakan race suit rosso alias merah khas Ferrari. Sekaligus pindah “kantor” ke Maranello, Italia sebagai markas tim yang didirikan Enzo Ferrari itu.

Sementara nasib Carlos Sainz, team-mate Charles Leclerc saat ini, sehubungan dengan rencana kepindahan Lewis Hamilton pada 2025 belum jelas. Ia bukan disebutkan dipinang tim mana pun, termasuk adanya skenario tukar guling antara Ferrari dengan Mercedes. Di mana kepergian Lewis Hamilton akan dibarter Carlos Sainz.
Dikutip dari Formula1, disebutkan bahwa Ferrari memaparkan rencana jangka pendek serta menengahnya kepada juara dunia yang digunakan rekornya menyamai Michael Schumacher, yaitu tujuh kali menyandang gelar.
Dari sini, kedua belah pihak merasa ada kesamaan. Termasuk bila regulasi baru F1 diterapkan pada 2026. Tim Ferrari serta Lewis Hamilton yang digunakan sama-sama tidak ada berhasil meraih gelar mentereng di tempat tahun-tahun lalu akan punya momentum untuk maju bersama juga menang.
Apalagi power unit jet darat Ferrari pada 2026 akan benar-benar mengandalkan 100 persen material bakar berkelanjutan yang digunakan menggalang sustainability.
Dari kesamaan sudut pandang itu, Lewis Hamilton memikirkan masak-masak serta memberi tahu Mercedes pada Rabu (31/1/2024) tentang kepindahannya ke Ferrari.
Sementara itu, dikutip dari Sky Sports, pembalap yang dimaksud mendapatkan gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris atas prestasinya sebagai juara F1 yang tersebut membawa nama harum Britania Raya ini belum beruntung sejak Desember 2021.
Persaingan sengit antara konstruktor papan atas F1 yaitu Mercedes, Red Bull, juga Ferrari tidak ada serta menghasilkan keandalan Lewis Hamilton terlibat terlihat. Ia berada di tempat balik bayang-bayang kedigdayaan duo driver Red Bull, Max Verstappen juga Sergio Perez.
Toh pada Mei 2023, Lewis Hamilton menegaskan ia bahagia bertarung di tempat bawah bendera Mercedes juga bukan menanggapi rumor pindah ke Ferrari. Meski para insan F1 dalam sirkuit mendapati ia tengah berbincang dengan John Elkann mau pun Charles Leclerc.
Dalam sebuah wawancara pada Mei 2023, Charles Leclerc memberikan jawaban diplomatis saat ditanya tentang pemberitaan yang dimaksud mengaitkan Lewis Hamilton dengan kemungkinan lompat ke tim Scuderia Ferrari.
“Saya pikir siapa pun di tempat grid akan senang jika Lewis menjadi rekan satu tim, akibat semua orang akan belajar banyak darinya. Tapi ya, sekali lagi, saya senang dengan keberadaan saya. Dan dengan Carlos, kami miliki relasi yang digunakan seru,” ungkap Charles Leclerc.
Kini semuanya terbukti. Lewis Hamilton siap angkat kaki. Apakah mengikuti jejak juara dunia dengan rekor yang digunakan sejenis dengannya, yaitu Michael Schumacher? Ataukah ingin seperti rekan-rekan seangkatan yang pernah bernaung pada Ferrari, seperti Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, Felipe Massa, Fernando Alonso, serta Carlos Sainz.
REDAKSI17.COM