Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Mongolia untuk Republik Indonesia, Dashnyam Enkhtaivan dan disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan di Ruang Yudistira, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (11/11).

Duta Besar Mongolia Dashnyam Enkhtaivan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakatnya. Ia menilai Yogyakarta memiliki kekayaan budaya dan spiritualitas yang kuat, serta menjadi kota penting dalam pengembangan Buddhisme di Indonesia.

“Kami sangat menghargai sambutan yang hangat di Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota dengan warisan budaya dan spiritualitas yang kuat, termasuk Buddhisme di Indonesia,” ujar Enkhtaivan.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Mongolia telah membuka kembali Kedutaan Besar Mongolia di Jakarta pada tahun 2024, setelah sempat ditutup pada 2017 karena beberapa isu politik. Menurutnya, pembukaan kembali ini menjadi bukti eratnya hubungan antara Mongolia dan Indonesia yang telah terjalin lama, baik secara tradisional maupun historis.

Enkhtaivan menambahkan bahwa kunjungan ke Kota Yogyakarta merupakan langkah penting untuk menjajaki kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang, khususnya budaya, pendidikan, dan pariwisata. Apalagi, tahun 2026 akan menjadi peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Mongolia–Indonesia.

“Kami berharap dapat mengadakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan Mongolia di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Tahun depan juga akan ada delegasi dari Mongolia, termasuk delegasi Buddhis, yang berkunjung ke Yogyakarta dalam rangka memperingati hubungan diplomatik tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak Kedutaan Mongolia juga mengusulkan pembentukan nota kesepahaman antara salah satu kota di Mongolia dengan Kota Yogyakarta, sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi di bidang kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Duta Besar Mongolia beserta delegasi. Ia menyebut kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.

“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam pengembangan kebudayaan, pendidikan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Wawan.

Wawan juga menjelaskan potensi besar yang dimiliki Kota Yogyakarta, baik sebagai Kota Pendidikan dengan lebih dari 100 perguruan tinggi, maupun Kota Pariwisata terbesar kedua setelah Bali. Ia menyampaikan bahwa Yogyakarta memiliki berbagai festival budaya berskala nasional dan internasional, salah satunya Mayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang digelar setiap 7 Oktober dalam rangka hari jadi Kota Yogyakarta.

“Kami sangat terbuka jika Mongolia dapat berpartisipasi dalam Mayang Jogja Night Carnival tahun depan. Ini bisa menjadi wadah pertukaran budaya antara dua bangsa yang sama-sama menjunjung nilai seni dan tradisi,” kata Wawan.

Di akhir pertemuan, kedua pihak menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti peluang kerja sama di bidang budaya, pendidikan, dan pariwisata, termasuk kemungkinan pertukaran delegasi dan kegiatan promosi bersama.