Jakarta,REDAKSI17.COM – Majelis Ulama Indonesia mengajukan permohonan rakyat berhati-hati dalam menyalurkan dana bantuan kepada warga yang terimbas konflik dengan Israel.
Petinggi MUI Cholil Nafis berharap masyarakat menyalurkan donasinya kepada lembaga yang dimaksud dimaksud tepercaya agar bantuannya tak disalahgunakan.
“Dilihat yang mana digunakan menggalang dana juga melalui jalur yang mana mana benar biar nanti bukan ada malah salah-salah,” kata Cholil dalam konferensi pers pada Kantor Pusat, Jakarta, Jumat (13/11).
MUI juga memohonkan penduduk mengecek keabsahan lembaga yang tersebut digunakan menggalang donasi. Dengan begitu, bantuan yang yang disalurkan tepat sasaran serta tak menimbulkan kesulitan di area dalam kemudian hari.
“Tolong itu diakreditasi artinya diimplementasikan validasi juga memang apakah itu legal juga juga itu memang terpercaya sehingga kita tak salah dalam menyalurkan itu malah nambah masalah,” jelas Cholil.
Dalam merespons perang antara Hamas kemudian Israel, MUI menyerukan kepada warga untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina.
Bantuan itu dapat diimplementasikan melalui berbagai organisasi umum hingga organisasi filantropi yang mana mana sesuai dengan aturan yang dimaksud berlaku.
MUI pun menyerukan agar Israel serta milisi Hamas melakukan gencatan senjata untuk menghentikan perang yang dimaksud mana terjadi di dalam area Gaza, Palestina.
Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan gencatan senjata itu perlu diimplementasikan demi mewujudkan perdamaian dan juga juga menghentikan segala kekerasan yang mana yang disebut terjadi di dalam tempat Palestina.
“MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang digunakan yang tidaklah akan selesai, lantaran itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi,” kata Amirsyah dalam konferensi pers di tempat area Kantor MUI Pusat, Jakarta, Jumat (13/11).
Diketahui, perang antara Israel serta milisi Hamas dalam Gaza, Palestina kian memanas. Teranyar, militer Israel mendesak 1,1 jt penduduk pada Gaza untuk dievakuasi ke wilayah selatan dalam 24 jam demi keselamatan.
“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan evakuasi seluruh warga sipil Gaza dari rumah mereka itu ke arah selatan, demi keselamatan serta perlindungan dia sendiri,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip AFP.
Setidaknya lebih lanjut banyak dari 2.000 orang tewas dari sisi Palestina kemudian Israel pasca perang dideklarasikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Red