Jakarta,REDAKSI17.COM – Nama bos Starlink di area dalam Indonesia akhirnya terungkap. Sebelumnya, Menteri Komunikasi juga Informatika Budi Arie menyatakan layanan internet satelit milik Elon Musk itu sudah pernah mendirikan perusahaan di tempat tempat dalam negeri bernama PT Starlink Service Indonesia.
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia dari website Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum kemudian HAM, direktur Starlink Service Indonesia bernama Leonard Mamahit yang dimaksud digunakan berusia 69 tahun serta berlokasi di tempat dalam Jakarta.
Sementara posisi komisaris dijabat oleh Lauren Ashley Dreyer yang yang disebut merupakan warga negara Amerika Serikat (AS) berbasis di area dalam Belanda. Kedua orang ini diketahui tiada mempunyai saham dalam tempat Starlink Indonesia.
Saham Starlink Indonesia dipegang dua pihak yakni Starlink Holdings Netherlands serta juga SpaceX Netherlands, yang dimaksud dimaksud sama-sama berbasis dalam Belanda.
Starlink Holdings Netherlands miliki 99 ribu lembar saham dengan total Rp 9,9 miliar. Sedangkan SpaceX Netherland memegang 1.000 lembar saham senilai Rp 100 juta.
Dalam data tersebut, lokasi kantor Starlink tercatat berada di tempat dalam Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan.
Tercantum pula tiga izin yang dimaksud didapatkan Starlink dalam area Indonesia. Salah satunya adalah terkait aktivitas telekomunikasi satelit.
Selain itu, Starlink juga sebagai Internet Service Provider (ISP). Terakhir, adalah portal web dan/atau wadah digital dengan tujuan komersial.