Jakarta,REDAKSI17.COM – Indeks utama Wall Street mempertahankan level rekor akibat penanam modal optimis dengan laporan keuangan perusahaan Nvidia.
Nasdaq Composite yang merupakan indeks teknologi dibuka sedikit lebih lanjut besar rendah dari penutupan sesi perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average bertambah 64 poin atau sekitar 0,2%, sedangkan S&P 500 naik 0,1%.
Saham Nvidia turun tipis 0,3% pada pembukaan perdagangan hari ini. Analis memperkirakan raksasa semikonduktor ini akan mencatatkan hasil yang dimaksud kuat lagi. Saham sudah lama melonjak sekitar 91% sejak awal tahun juga juga sudah melonjak 202.5% selama 12 bulan terakhir. Saham yang disebut telah dilakukan terjadi menjadi pusat reli pasar yang tersebut hal itu sebagian besar dipimpin oleh antusiasme AI.
Posisi pemodal terhadap saham Nvidia saat ini sangat berat, kata Matt Rowe, kepala strategi lintas aset dalam Nomura Private Capital. “Orang-orang tak (ingin) ketinggalan berpartisipasi dalam media cetak jika dia menghasilkan bilangan bulat yang digunakan bagus.”
“Tetapi sisi lain dari hal ini adalah jika hal ini tiada ada menarik, lalu tak ada masukan konstruktif yang tersebut mana memperkuat gagasan ekspansi berkelanjutan, maka hal ini dapat terjual dengan sangat cepat, sangat cepat,” tambah Rowe.
Saham Palo Alto Networks turun lebih tinggi besar dari 5% pada pembukaan hari ini. Meskipun kinerja keuangan mengalahkan ekspektasi untuk kedua lini pada kuartal ketiga, perusahaan keamanan siber ini menyampaikan panduan kuartal saat ini yang dimaksud hanya saja sekadar sejalan dengan perkiraan konsensus para analis yang mana disurvei oleh LSEG.
Pasar sekarang mengalihkan perhatian dia pada komentar dari pejabat Federal Reserve. Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan dia ingin melihat data inflasi yang digunakan digunakan menggalang “beberapa bulan” sebelum menurunkan suku bunga. Presiden Fed Richmond Tom Barkin dan juga juga Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga akan berbicara.
Pasar telah terjadi terjadi “menyingkirkan” beberapa komponen inflasi, dalam tengah beberapa data konsumen yang mana itu mengkhawatirkan, menurut Rowe.
“Dari sisi volatilitas, pasar memperkirakan tiada ada gangguan seolah-olah hampir ada jaminan bahwa pasar akan terus bergerak naik secara perlahan, namun tetap hanya sekali lebih besar besar tinggi. Dan sepertinya semuanya sudah beres,” kata Rowe. Namun, Rowe menambahkan, “Pasar [dihargai] untuk kesempurnaan pada dunia yang digunakan mana tiada sempurna. Dan ada banyak hal yang digunakan mana terjadi pada luar sana yang tersebut digunakan dapat mengganggu kisah tenang ini.”