Pernyataan hal itu disampaikan saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep blusukan di area Cakung, Jakarta Timur. Dedek terlihat menggunakan kemeja bergaris hitam serta putih.
“Sebelum partai mengeluarkan sikap resmi, setiap kader itu bebas mengekspresikan dukungannya sebagai individu,” kata Dedek di area Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).
“Jadi, saya memang sebagai individu pendukung Pak Ganjar,” tambah dia.
Namun, Dedek menegaskan bahwa partai berlambang mawar yang disebut belum menentukan keputusan resmi mengenai arah dukungan terhadap calon presiden tertentu.
Akan tetapi sebagai individu, lanjut dia, kader PSI boleh mengekspresikan dukungannya.
“Beberapa teman lain ada yang penginnya menjomblo, beberapa yang tersebut lain pengin ke Pak Prabowo,” ujarnya.
Namun, dia menegaskan bahwa kader PSI akan patuh setelah partai menentukan arah dukungannya.
“Begitu sikap partai sudah keluar, kami pasti akan, bukan hanya sekali patuh, tapi menjalankan apapun yang menjadi keputusan partai akibat itu pasti sudah menjadi yang mana terbaik buat PSI,” katanya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep menegaskan belum ada nama capres yang mana didukung oleh pihaknya. Dalam kunjungannya ke kantor Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Kaesang ditanya oleh salah satu jajaran PGI mengenai sinyal arah dukungan PSI di area 2024.
“Jujur, belum ada (nama capres yang digunakan akan didukung),” kata Kaesang dalam Kantor GPI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut partainya masih menampung aspirasi dari jajaran kader kemudian simpatisan PSI di dalam berbagai daerah.
“Kami akan menggencarkan terlebih dahulu ke seluruh DPP DPW aspirasi-aspirasi dari teman-teman PSI seperti apa, kami akan kumpulkan semua baru kami mampu putuskan,” ujar Kaesang.
