Home / Ekobis / Nggak Ngaruh! Walau Fed Galak, Emas Dunia Diramal Tembus US$2.400/onz

Nggak Ngaruh! Walau Fed Galak, Emas Dunia Diramal Tembus US$2.400/onz

Nggak Ngaruh! Walau Fed Galak, Emas Dunia Diramal Tembus US$2.400/onz

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Harga emas bertahan stabil pada lantaran permintaan safe-haven di tempat tempat tengah ketegangan yang digunakan hal tersebut sedang berlangsung pada tempat Timur Tengah mengimbangi bank sentral Amerika Serikat (AS) yang digunakan masih hawkish.

Berdasarkan Refinitiv pada perdagangan Selasa (16/4/2024) nilai emas dunia di area area pasar spot sedikit berubah pada $2,382.72 per troy ons.

Sementara pada perdagangan pagi ini (17/4/2024) pukul 06.10 tarif jual emas dunia di dalam tempat pasar spot terpantau menguat 0,10% ke US$2.385,19 per troy ons.

Data pemasaran ritel AS meningkat lebih besar banyak dari perkiraan pada bulan Maret. Imbal hasil Treasury 10-tahun naik untuk hari kedua berturut-turut, menciptakan emas batangan yang digunakan tiada memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

“Pasar berada dalam mode jeda juga menunggu situasi lain melemah akibat konfrontasi Israel-Iran ini. Anda akan melihat reli emas lainnya jika situasinya meningkat,” kata Jim Wyckoff, analis senior di area tempat Kitco Metals.

“Jika konflik di area area Timur Tengah mereda, fokus pasar akan beralih ke The Fed. Sudah jelas bahwa The Fed tidaklah akan mampu menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang tersebut digunakan merupakan elemen bearish bagi pasar emas kemudian perak.”

Laju nilai tukar emas dunia tertahan oleh komentar ketua The Fed Jerome Powell yang tersebut mengatakan perekonomian AS belum melihat inflasi kembali sesuai target bank sentral, hal ini menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga bukan akan segera terjadi dalam waktu dekat.

“Data yang tersebut tambahan besar baru menunjukkan pertumbuhan yang tersebut hal tersebut solid lalu juga kekuatan yang tersebut dimaksud berkelanjutan dalam pasar tenaga kerja, namun juga kurangnya kemajuan lebih tinggi banyak lanjut sepanjang tahun ini oleh sebab itu kembalinya target inflasi 2%,” kata Ketua Fed dalam diskusi panel.

Senada dengan pernyataan pejabat bank sentral baru-baru ini, Powell mengindikasikan tingkat kebijakan saat ini kemungkinan besar akan tetap berlaku sampai inflasi mendekati target 2%.

“Data terbaru jelas tak ada memberikan kita kepercayaan yang dimaksud dimaksud lebih banyak tinggi besar, juga malah menunjukkan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih tinggi besar lama dari yang dimaksud digunakan diperkirakan untuk mencapai kepercayaan tersebut,” katanya dalam forum bank sentral.

Powell menambahkan bahwa sampai inflasi menunjukkan kemajuan tambahan lanjut, “Kita dapat mempertahankan tingkat pembatasan saat ini selama diperlukan.”

Deutsche Bank memperkirakan biaya emas pada $2.400 per troy ons pada akhir tahun juga $2.600 pada bulan Desember 2025.

“Kami pikir emas kemungkinan akan tetap berada pada posisi yang tersebut yang disebut kuat dikarenakan setiap aksi ambil untung yang yang disebut diimplementasikan oleh pemodal awal akan digantikan oleh konstruksi perekonomian dari dia yang dimaksud digunakan sejauh ini tiada berpartisipasi dalam langkah tersebut, namun secara filosofis setuju dengan arahnya,” tambah bank hal hal itu dalam sebuah pernyataan. catatan.

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *