Temon,REDAKSI17.COM – Kabupaten Kulon Progo terpilih menjadi tuan rumah pembuka gelaran Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) tahun 2024 yang bertempat di Laguna Barat kawasan pantai Glagah, Selasa (2/11/2024) dengan diawali aktifitas yoga sunset, pijat refleksi, serta pameran desa wisata.
Dilaksanakan bergilir ke semua Kabupaten Kota se DIY, JCWF menghadirkan pariwisata berbasis tematik yang menampung kegiatan pariwisata kesehatan dan kebugaran.
Pada acara JCWF kali ini dihadiri oleh tamu spesial yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara beserta keluarga dan turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A beserta jajaran.
Melihat potensi pariwisata dan budaya yang di miliki Kulon Progo membuat GKR Bendara berharap agar masyarakat dan pemerintah dapat memaksimalkan apa yang di miliki dan juga menjaga budaya yang telah di wariskan oleh para leluhur.
“Melalui JCWF ini kita berharap bisa meningkatkan kesadaran akan banyaknya warisan budaya yang ada sekaligus juga mendorong temen-temen di jogja untuk lebih kreatif dan inovatif” ujar Gusti Bendara.
Ia juga meyakini majunya pariwisata di Kulon Progo bukan hanya bisa menarik wisatawan untuk datang tetapi juga dapat memajukan UMKM yang ada di Kulon Progo dan juga keseimbangan dengan Wellness atau kesehatan.
Pj bupati Kulon Progo turut menegaskan jika usaha memajukan Kulon Progo di sektor pariwisata sudah dilakukan dan menghasilkan suatu program yang bernama Sambanggo yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi pariwisata dan juga budaya di Kulon Progo.
“Budaya tidak hanya sekedar seni saja tetapi budaya adalah sebuat tuntunan sebuah tatanan sebuah titian sebuah tentengan dan sebuah tontonan” ungkap Siwi.
Siwi juga mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam proses memajukan pariwisata dan diharapkan sumber daya alam yang melimpah dapat di kelola dengan sumber daya manusia yang tepat.
“Yang perlu kita tekankan bagaimana komitmen kita bersama karena di pariwisata tidak lepas dengan sumber daya manusia nya dan juga sumber daya alamnya juga harus di manage dengan smart” ujar Siwi.
Dalam rangkaian pembukaan JCWF ini, turut dilaksanakan pelepasan ikan dan melabuhkan lilin ke area laguna Glagah. Dengan dimulai nya acara ini diharapkan dapat memajukan pariwisata di DIY terlebih Kulon Progo yang diharapkan bisa menjadi ikon pariwisata dan budaya di Yogyakarta. /MC.Kab.Kulon Progo/humas