Home / Daerah / Optimalisasi APBD, Ciptakan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan di DIY

Optimalisasi APBD, Ciptakan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan di DIY

Sleman (30/11/2024) REDAKSI17.COM – Kinerja perekonomian dan pengendalian inflasi DIY diperkirakan tetap bertumbuh hingga akhir tahun 2024. Perekonomian dan pengendalian inflasi DIY yang diproyeksikan tumbuh tersebut berkat ditopang peningkatan kinerja pariwisata selama periode musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) kedepannya.

Untuk itu, diharapkan sinergi program dapat terus dilakukan seoptimal mungkin antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia (BI) serta seluruh Lembaga terkait. Pemda DIY pun berkomitmen mengoptimalkan realisasi APBD agar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) DIY 2024 bertema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jumat malam (29/11). Sebelumnya, seluruh tamu undangan mendengarkan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Arah Strategis Kebijakan BI Ke Depan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo secara daring dalam PTBI 2024 di Jakarta.

Selain Wagub DIY, puncak high level event (HLE) BI di DIY ini dihadiri Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas dan sejumlah Forkopimda DIY. Hadir pula para stakeholder utama BI dari segmen pemerintah daerah, instansi terkait, asosiasi, akademisi, pelaku usaha dan media massa di wilayah DIY.

“Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi DIY akan tetap bertumbuh hingga akhir tahun. Tentunya, dengan ditopang kinerja pariwisata yang meningkat pada periode musim libur Nataru. Terlebih dengan adanya pembangunan tol di DIY yang dapat mengakselerasi pariwisata dan menyuntik investasi,” tutur Sri Paduka

Pada triwulan III 2024, Sri Paduka menyampaikan pertumbuhan ekonomi DIY mencatatkan pertumbuhan tertinggi di wilayah Jawa dan lebih tinggi dari Nasional. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke DIY seiring dengan periode libur sekolah dan pelaksanaan kampanye menjadi faktor pendorong pertumbuhan perekonomian tersebut.

“Produksi pertanian DIY juga diupayakan meningkat seiring dengan pemanfaatan momentum musim tanam kedua tahun 2024 didukung iklim yang kondusif dari La Nina menuju normal. Pada kesempatan hari ini, saya berharap sinergi program antara Pemerintah Daerah, BI serta seluruh lembaga terkait dapat terus dilakukan” tandasnya.

Menurut Sri Paduka, sinergi program ini dapat dilakukan dengan optimalisasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KDEKS. Sejalan dengan hal tersebut, Pemda DIY juga berkomitmen untuk merealisasikan APBD secara optimal sehingga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Adapun Evaluasi dan Arah Kebijakan Perekonomiannya Daerah disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto mewakili Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim. Berkaca pada perkembangan terkini, BI meyakini perekonomian DIY yang tumbuh positif diprakirakan masih akan berlanjut pada 2025 dalam kisaran 4,7 % – 5,3 % (yoy). Sementara laju inflasi DIY diprakirakan berada pada sasaran 2,3 plus minus 1 %.

“Kami memandang akselerasi ekonomi DIY tahun depan yang ditopang beberapa faktor seperti masih kuatnya permintaan domestik, penguatan interkoneksi antar wilayah dengan pembangunan infrastruktur serta penguatan kinerja UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Di tengah optimisme tetap kuatnya perekonomian DIY ke depan, masih terdapat pada berbagai tantangan terutama berasal dari faktor eksternal yang perlu diwaspadai,” ungkapnya.

Hermanto menjelaskan tantangan pertama, dinamika perekonomian global yang masih diwarnai ketidakpastian yang berdampak pada perekonomian domestik. Kedua, tantangan pengendalian inflasi baik dari sisi domestik maupun global. Ketiga, daya saing investasi DIY yang belum optimal dan masih terpusat pada lapangan usaha tertentu.

“Berbagai tantangan mengharuskan DIY untuk terus mendorong dan memperkuat sinergi ketahanan dan kebangkitan ekonomi melalui berbagai upaya. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan yang selama ini telah terjalin dalam berbagai program, termasuk meningkatkan inovasi dan keselarasan kebijakan pusat dan daerah,” terangnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Kerjasama Antar Daerah (KAD) sekaligus penganugerahan BI Award 2024 secara simbolis oleh Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto. Adapun BI Award 2024 Kategori Pemprov dengan Implementasi QRIS Terbaik di Wilayah Jawa diterima Pemda DIY, Kategori Penggiat Ekonomi Pesantren Boarding School diterima Aly Aulia dan Kategori Pendukung Kota Wakaf Terbaik diterima Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul.

Selanjutnya Kategori Pendukung Kantin Syariah Terbaik diterima UIN Sunan Kalijaga dan Kategori Masjid Pendukung Stabilisasi Harga Terbaik diterima Masjid Nurul Ashri Deresan. Kemudian Kategori Duta SIAPIK UMKM Terbaik diterima CV. Cariza Khansa Pratama dan Kategori Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Terbaik Wilayah Jawa diterima Ida Store.

Ida Sarwati, pemilik Ida Store mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BI. Ia mengaku sangat terbantu dan merasa aman dengan adanya QRIS yang telah digunakannya selama tiga tahun ini. Ida Store sendiri merupakan UMK berkonsep warung kejujuran yang menjual aneka makanan ringan dan buka selama 24 jam setiap hari. Karena warung yang didirikan 2019 ini tidak ditunggu si penjual maka pembayaran memakai QRIS dengan alasan keamanan.

“Saya sudah mencari informasi QRIS dan akhirnya dapat QRIS usaha dari Bank Mandiri. Manfaatnya lebih aman dan mudah, saya tak perlu bersusah payah. Minimal ada 300 hingga 500 transaksi per hari menggunakan QRIS di dua kantin yang ada di JCM dan SCH. Pokoknya saya beruntung sekali menggunakan QRIS yang bermanfaat,” ujar warga Candi Sumberadi Mlati Sleman tersebut.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *