Home / Ekobis / Optimististis Pasar Masih Kuat? Market Kripto Labil

Optimististis Pasar Masih Kuat? Market Kripto Labil

Optimististis Pasar Masih Kuat? Market Kripto Labil

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pasar kripto bergerak relatif tiada kompak dalam 24 jam terakhir pada area tengah antusiasme pasar perihal potensi ETF bitcoin spot belakangan ini.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (1/11/2023) pukul 06.45 WIB, pasar kripto bergerak variatif. Bitcoin menguat 0,42% ke US$34.634,23 dan juga juga secara mingguan masih naik 2,48%.

Ethereum naik tipis 0,27% dalam 24 jam terakhir kemudian juga dalam tujuh hari terakhir menguat 1,72%. Solana terbang 9,92% secara harian lalu secara mingguan juga masih melonjak tinggi 27,61%. Berbeda halnya dengan Cardano yang dimaksud berada pada dalam zona negatif 3,35% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih menguat 4,97%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang digunakan merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,25% ke bilangan 1.388,67. Open interest terapresiasi 0,17% di dalam area bilangan US$28,38 miliar.

Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di tempat dalam posisi 66 yang digunakan mana mana merupakan kategori greed atau tambahan rendah jika dibandingkan dengan hari kemarin (31/10/2023) yang digunakan digunakan berada di area tempat bilangan bulat 68 dengan kategori greed juga.

Sedangkan fear & greed index yang tersebut digunakan dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan bilangan bulat 72 yang tersebut dimaksud menunjukkan bahwa pasar berada pada fase greed/optimis dengan kondisi kegiatan perekonomian serta industri kripto saat ini.

Dilansir dari coindesk.com, bulan Oktober menjadi waktu yang mana dimaksud membahagiakan bagi pelaku kripto mengingat kenaikan yang dimaksud yang terjadi cukup signifikan khususnya dalam penghujung bulan tersebut.

Investor sangat antusias dengan prospek ETF bitcoin di tempat tempat Amerika Serikat (AS).

“ETF bitcoin spot dapat menghasilkan arus masuk sebanyak US$50 miliar hingga US$100 miliar selama lima tahun ke depan” lalu “dapat berdampak besar pada harga jual jual bitcoin,” Ryan Rasmussen, analis dalam manajer aset Bitwise, mengatakan pada hari Selasa pada tempat wawancara dengan CoinDesk TV.

Dia mengharapkan US Securities & Exchange Commission (SEC) memberi lampu hijau pada permohonan ETF secepatnya pada bulan Desember, sebelum liburan. Sebagai catatan, Bitwise adalah salah satu perusahaan yang tersebut ingin mencantumkannya.

Perusahaan layanan pengerjaan perekonomian kripto Matrixport mengatakan bahwa kenaikan tingkat pendanaan di area area pasar derivatif BTC menunjukkan bahwa banyak peniaga melakukan “panic buy” lantaran takut ketinggalan reli.

Selain hype ETF, momentum spesifik sektor, likuidasi jangka pendek, juga juga hambatan makroekonomi juga berkontribusi terhadap kenaikan harga, kata perusahaan analisis kripto CoinMetrics dalam sebuah laporan pada hari Selasa.

“Pergerakan pasar ini menunjukkan kepercayaan baru juga juga menunjukkan prospek pergeseran dinamika dalam tempat sekitar pasar aset digital,” kata analis CoinMetrics, Tanay Ved.

Optimisme apresiasi nilai bitcoin pun tercermin dari pernyataan ahli strategi pasar dalam bursa kripto institusional LMAX Group, Joel Kruger yang dimaksud yang mengatakan bahwa penembusan bulan Oktober ke level tertinggi baru tahunan telah dilakukan lama membuka pintu bagi perpanjangan kenaikan besar berikutnya, menargetkan tujuan pergerakan terukur di dalam dalam area US$40.000 selama beberapa minggu mendatang.

Di sisi lain, kenaikan pasar kripto hari ini juga didukung oleh optimistis pasar perihal suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang mana dimaksud kemungkinan besar akan ditahan pada Federal Open Market Committee (FOMC) November ini pada area posisi 5,25-5,50%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

 


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *