Jakarta (09/10/2024) REDAKSI17.COM – Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) tampil memeriahkan malam puncak penghargaan kompetisi The Asset Manager 2024 yang digelar Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat pada Selasa malam (08/10). Sebanyak delapan repertoar menjadi suguhan istimewa orkestra dibawah naungan Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X hadir memenuhi undangan sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut didampingi putrinya, GKR Mangkubumi dan GKR Hayu. Hadir pula Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati sebagai keynote speech, Wamenkeu, beserta jajarannya, para penerima penghargaan dan tamu undangan lainnya.
Adapun delapan repertoar baik tradisional, nasional dan barat yang ditampilkan berjudul Lir Ilir, Concerto Nusantara Bagian 1, Indonesia Pusaka, One Moment in Times, Woman, Jenang Gulo, Lelo Ledung dan Padhang Bulan. Khusus untuk lagu One Moment in Time dan Women dari John Lennon merupakan permintaan khusus dari Menkeu.
Perpaduan harmonis orkestra dan gamelan yang mengalun indah dalam konser ini mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir langsung di gedung bergaya kolonial tersebut. Bertindak selaku konduktor dalam konser adalah Raden Wedana (RW) Widyogunomardowo. Tampil pula solois flute Gadang Wahyu Arafah, solois cello Farel Jonggi Lundito dan solois violin Bonfilio Shyallom Rezandi Bangun.
“Orkestra ini membawa harmoni yang memadukan keagungan budaya Yogyakarta dengan inovasi modern, melambangkan semangat yang sama yang kita bawa dalam pengelolaan aset negara. Semoga penampilan ini memberikan suasana yang indah dan menginspirasi, serta memperkuat rasa cinta kita terhadap kebudayaan dan keindahan Indonesia,” tutur Sri Sultan.
Sri Sultan menyatakan perhelatan The Asset Manager yang telah terselenggara sejak 2018 ini adalah cerminan nyata dari kolaborasi strategis antara Kementerian Keuangan, pemerintah daerah, BUMN dan berbagai institusi lainnya. Acara ini terus menjadi wadah inovasi bagi pengelola aset negara untuk berpikir kreatif dalam optimalisasi aset, menciptakan manfaat finansial maupun non-finansial yang signifikan bagi masyarakat.
The Asset Manager 2024 bukan hanya tentang memberi penghargaan, tetapi juga merayakan dedikasi, inovasi serta komitmen bersama dalam mengelola aset negara secara efektif dan berkelanjutan. Dalam lingkup lebih luas, kompetisi ini juga menguatkan kapasitas SDM untuk terus berkembang dalam kompetensi manajemen aset, sebuah pilar penting dalam pembangunan nasional.
“Saya percaya, sinergi yang terjalin dalam acara ini merupakan langkah penting menuju Indonesia yang lebih maju. Ketika aset negara dikelola dengan baik, bukan hanya anggaran yang lebih efisien, tetapi dampaknya terasa langsung oleh masyarakat luas melalui pembangunan infrastruktur yang lebih cepat dan tepat sasaran,” ungkap Raja Kraton Yogyakarta tersebut.
Dalam kesempatan ini pula, Sri Sultan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang telah memimpin dengan dedikasi luar biasa selama bertahun-tahun. Reformasi keuangan yang dipimpin beliau telah memberikan fondasi kuat bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Marilah kita terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi ini dalam setiap langkah pengelolaan aset negara. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam memaksimalkan potensi yang ada demi kesejahteraan bangsa dan negara,” imbuh Sri Sultan.
Dalam momentum ini, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi seluruh kreativitas dari seluruh tim partisipan dan berharap kemampuan itu dapat terus dipertahankan dalam pengelolaan aset di unitnya masing-masing. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur DIY dan YRO yang menampilkan performance orkestra yang begitu indah.
” Kita bisa dan dapat melihat contoh-contoh lain pengelolaan aset di Luar Negeri. Saya berharap ini juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menata aset-aset kita sehingga perekonomian kita bisa bergerak makin baik dan aset-aset ini menjadi sumber penggerak perekonomian kita,” ungkap Menkeu Ani.
Sementara itu, Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi berharap The Asset Manager menjadi milestone penting dan berdampak besar bagi implementasi optimalisasi aset negara di seluruh lini, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN. LMAN senantiasa berkomitmen meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan aset negara, melalui sinergi dan kolaborasi guna menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. (Fn/Ts)
Humas Pemda DIY