PPP menargetkan meraih 200 ribu pendapat dalam provinsi tersebut, dengan fokus pada penambahan kursi di dalam DPR RI, DPRD Provinsi, serta di tempat DPRD Kota Padang lalu kabupaten/kota lainnya di area Sumatera Barat.
“Kami berambisi untuk meningkatkan jumlah total pemilih di area Provinsi Sumbar, dengan target memperoleh dua kursi di dalam DPR RI lalu delapan kursi dalam DPRD Provinsi,” kata Sandiaga Uno, dikutip hari Senin (11/12/2023).
Selain itu, partai juga berupaya untuk meningkatkan representasi merek pada tingkat kota juga kabupaten.
Selain menggalang target PPP, Sandiaga juga bergerak mengkampanyekan pasangan calon presiden (capres) lalu delegasi presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan juga Mahfud MD.
Menurut Sandiaga, penerapan strategi digital marketing akan menjadi kunci dalam meningkatkan raihan pengumuman bagi PPP kemudian pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kami akan memanfaatkan digital marketing secara intensif selama 65 hari kampanye,” katanya.
Strategi ini tak hanya sekali diarahkan bagi pelaku usaha, tapi juga bagi calon legislatif (caleg) PPP, yang mana diharapkan dapat memanfaatkan berbagai platform digital digital untuk mengiklankan diri.
Sandiaga percaya bahwa konten kreatif dan juga inovatif di tempat media sosial akan membantu menarik lebih besar banyak pemilih.
Meskipun pada pilpres sebelumnya capres Prabowo Subianto menang dalam Sumatera Barat, Sandiaga tidaklah terlalu mengkhawatirkannya kemudian tambahan fokus pada strategi untuk menarik ucapan masyarakat.
“Kami akan fokus pada sektor perekonomian dan juga bagaimana pasangan Ganjar-Mahfud dapat memperbaiki kondisi sektor ekonomi masyarakat,” ungkap Sandiaga.
Menjelang debat capres pertama yang dijadwalkan pada 12 Desember, Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya sudah pernah mempersiapkan berbagai pandangan, termasuk pentingnya pemerintahan yang bersih kemudian bebas korupsi.
“Target kami adalah 200 ribu pernyataan pada Sumbar, serta penambahan jumlah total kursi di area berbagai tingkatan pemerintahan, juga juga menggalang tambahan pemilih untuk Ganjar-Mahfud,” pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam